Sukses


Bos Yamaha Tech 3: Johann Zarco Pebalap Spesial

Bola.com, Le Mans - Bos Yamaha Tech 3, Herve Poncharal, menyebut Johann Zarco sebagai pebalap spesial. Poncharal mengatakan Zarco berbeda dari pebalap MotoGP kebanyakan karena tetap rendah hati meski sudah menjadi bintang.

"Dia (Zarco) adalah sosok yang luar biasa. Saya sangat menyukainya. Dia sangat berbeda. Bukan cuma soal performa, tapi juga tingkah lakunya. Dia seperti pria normal dan saya menyukai hal itu karena sekarang banyak pemuda berusia 23 atau 24 tahun, punya banyak uang, terkenal, serta menjalani hidup yang mudah tapi hilang kontak dengan kehidupan yang sesungguhnya," kata Poncharal kepada Crash.

"Johann tak berubah. Dia senang menghabiskan waktu untuk berbagi ilmu dengan pebalap muda di sekolah balapnya sepanjang akhir pekan. Dia juga senang bergaul dengan staf hospitality pada sore hari. Salah satu kekuatannya adalah dia pria normal. Dia senang melakukan hal yang dia sukai tapi tak bersikap seperti seorang superstar dan itu sangat penting," ujar Poncharal.

Johann Zarco langsung mencuri perhatian pada musim debut di MotoGP tahun ini. Pebalap asal Prancis berusia 26 tahun itu mampu bersaing dengan pebalap papan atas seperti Maverick Vinales, Valentino Rossi, dan Marc Marquez.

Setelah gagal finis pada seri perdana di Qatar, Zarco selalu mengakhiri lomba di posisi lima besar pada empat balapan berikutnya. Bahkan, juara dunia Moto2 dua kali itu berhasil naik podium kedua pada balapan kandang di Le Mans, 21 Mei.

"Tak mudah konsisten berada di depan pada kelas MotoGP. Sebagai debutan, dia belajar dengan cepat. Sungguh luar biasa. Johann membuat kami sangat bangga. Saat ini kami seperti hidup dalam mimpi," kata Poncharal.

Hingga seri kelima, Johann Zarco masih berstatus sebagai pebalap debutan terbaik dengan bercokol di posisi kelima klasemen sementara dengan koleksi 55 poin. Dia berselisih 30 angka dengan pemuncak klasemen, Maverick Vinales.

Video Populer

Foto Populer