Sukses


8 Tanda Dani Pedrosa Serius Kejar Titel Juara Dunia MotoGP

Bola.com, Jakarta - Dani Pedrosa belum pernah mencicipi gelar juara dunia MotoGP sejak bergabung dengan Repsol Honda pada 11 tahun lalu. Namun, pebalap berjuluk Little Spaniard tersebut sudah mengukir 30 kemenangan di MotoGP dan tiga kali menjadi runner-up di akhir musim.

Tak heran, Pedrosa sangat penasaran untuk menggenggam gelar juara dunia MotoGP. Dia tak ingin lagi menjadi bayang-bayang rekan setimnya, Marc Marquez. Dalam empat tahun terakhir, Pedrosa hanya bisa menjadi penonton saat Marquez tiga kali menjadi juara dunia. Pada 2016, Pedrosa malah terpuruk ke posisi keenam.

Beberapa manuver pun dilakukan Pedrosa supaya ambisinya meraih titel juara dunia terwujud pada MotoGP 2017. Salah satu langkah yang sudah diambil adalah berpisah dengan kepala kru yang menemaninya dalam dua tahun terakhir, Ramon Aurin.

Sebagai gantinya, Dani Pedrosa menggandeng Giacomo Guidotti dari Pramac Ducati. Sete Gibernau juga digaet Pedrosa sebagai pelatih balapannya.

Seperti dilansir Speedweek, Minggu (28/5/2017), beberapa manuver dan ambisi besar Pedrosa telah menghadirkan perbedaan besar. Di paddock, "Pedrosa baru" lebih banyak bicara, terlihat lebih positif, dan temperamennya juga lebih baik dibanding sebelumnya. Dia terlihat menemukan kembali kesenangan membalap.

Hasil di lintasan juga segaris. Dani Pedrosa menunjukkan tanda-tanda kali ini sangat serius memburu titel juara dunia MotoGP.

Inilah delapan tanda Dani Pedrosa layak menjadi kandidat juara dunia MotoGP 2017:

2 dari 2 halaman

Tanda-tanda Pedrosa Serius Kejar Gelar Juara Dunia

1. Dalam lima seri pertama MotoGP 2017, Dani Pedrosa sudah tiga kali naik podium, yaitu sekali juara di MotoGP Jerez serta dua kali menempati peringkat ketiga di MotoGP Austin dan MotoGP Prancis. Jumlah podium ini sama dengan yang dibukukan Pedrosa sepanjang 18 balapan pada musim 2016.

2. Dani Pedrosa untuk kali pertama sejak era Marc Marquez mampu menempati posisi lebih baik di klasemen sementara MotoGP. Marquez sudah dua kali crash, sehingga kehilangan banyak poin. Saat ini Pedrosa menduduki peringkat kedua dengan nilai 68, sedangkan Marquez berada di undakan keempat dengan koleksi 58 poin.

3. Pedrosa menyuguhkan kemenangan brilian di MotoGP Jerez pada 7 Mei. Itu adalah kemenangan ke-30 Pedrosa di kelas MotoGP, sejak dia promosi pada 2006.

4. Tahun 2017 merupakan musim ke-16, di mana Pedrosa setidaknya mencatat satu kemenangan tiap musim di tiga kelas GP. Tak ada pebalap lain yang mengukir setidaknya sekali kemenangan tiap musim dalam rentang waktu yang sepanjang itu. Rossi mulai mendulang kemenangan pada 1996, namun tak mampu meraih satu kemenangan pun di Ducati pada 2011 dan 2012.

5. Tahun 2017 merupakan edisi ke-11 di ajang MotoGP, di mana Pedrosa setidaknya menang sekali dalam semusim. Dia hanya kalah dari Giacomo Agostini yang melakukannya dalam 12 musim beruntun. Agostini membukukan prestasi tersebut di kelas 500 cc pada 1965 hingga 1976.

6. Dengan kemenangan di Jerez, Pedrosa sudah 53 kali naik podium utama di ajang Grand Prix. Perinciannya 30 kali di kelas MotoGP, 15 kali di kelas 250cc. dan delapan kali di kelas 125 cc. Dia mengalahkan Phill Read, adapun Mick Doohan (54 kemenangan) hanya unggul satu podium utama atas Pedrosa.

7. Kemenangan Dani Pedrosa di Jerez merupakan kali pertama dia naik podium utama di Spanyol sejak 2013. Sejak saat itu, Dani tak pernah menang dalam empat balapan pertama di setiap musim.

8. Dengan menempati posisi ketiga di MotoGP Prancis, Dani Pedrosa membukukan 147 podium dalam 264 kali penampilan di ajang GP. Dani juga sudah 63 kali mencatat lap tercepat dan 47 kali pole position.

 

Video Populer

Foto Populer