Sukses


Rossi Kembali Kritik Calon Penerusnya

Bola.com, Assen - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, kembali mengkritik calon penerusnya, Johann Zarco. Kritikan The Doctor itu dilontarkan setelah terlibat insiden dengan pebalap Monster Yamaha Tech 3 tersebut pada balapan MotoGP Belanda 2017 di Sirkuit Assen, Minggu (25/6/2017).

Insiden berawal saat Rossi menyalip Zarco pada lap ke-12. Tak berselang lama, pebalap asal Italia berusia 38 tahun itu terlihat seakan memberikan ruang dengan sedikit melebar. Situasi itu coba dimanfaatkan Zarco untuk mengambil sisi dalam tikungan.

Sayangnya, Zarco justru menabrak bagian belakang motor The Doctor hingga melebar dan mengurangi kecepatan. Dalam tayangan ulang, tidak jelas siapa yang membuat kesalahan. Namun, Rossi menilai Zarco yang melakukan kesalahan.

"Soal Zarco, saya mulai berpikir ia bukan orang jahat. Hanya saja ia tak mengerti jarak antara satu motor dengan yang lainnya. Seperti di Austin, ia mencoba sesuatu yang tidak mungkin," kata Rossi seperti dikutip Crash.

Sebelumnya, Rossi sempat terlibat insiden panas dengan Zarco pada MotoGP Austin 2017. Keduanya bersenggolan saat berebut posisi ketiga pada lap ketujuh. Di tikungan ketiga, Zarco mencoba menyalip Rossi hingga keduanya bersenggolan.

Momen saat pembalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco dan pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi pada MotoGP Belanda 2017 di Sirkuit Assen. (Crash)

Rossi yang tak ingin terjatuh terpaksa memotong lintasan di tikungan keempat MotoGP Austin. Pada akhirnya, Rossi harus mendapat penalti 0,3 detik meski tak mempengaruhi kesuksesannya mengamankan posisi kedua MotoGP Austin.

Namun, sejak itu hubungan Zarco dan Rossi sempat memanas. Keduanya kerap bertukar komentar pedas. Bahkan, Rossi tak segan-segan meminta Zarco yang berstatus rookie untuk memahami perbedaan antara Moto2 dan MotoGP.

"Saya tidak tahu kenapa. Itu hanya penilaian saya. Tapi bagi saya, ketika Anda mencoba menyalip pebalap lain, Anda harus mengkalkulasi situasi. Ini agresif. Seperti yang dikatakan Marc (Marquez), ini adalah MotoGP dan semua orang harus menjadi agresif," jelas Rossi.

Zarco sendiri akhirnya mendapat hasil buruk pada MotoGP Belanda. Ia salah mengambil keputusan mengganti motor di tengah balapan. Ia juga mendapat penalti karena melaju terlalu kencang di lintasan pit hingga hanya mampu finis di urutan ke-14. Sementara Rossi keluar sebagai pemenang. (Artikel asli ditulis Ahmad Fawwaz Usman/diedit oleh Reza Deni Saputra dan Marco Tampubolon/Liputan6.com)

Video Populer

Foto Populer