Sukses


Keluarga Nicky Hayden Tuntut Ganti Rugi

Bola.com, Rimini - Insiden kecelakaan tragis yang merenggut nyawa juara dunia MotoGP 2006, Nicky Hayden, pada 17 Mei 2017 berlanjut ke meja hijau. Media Italia melaporkan keluarga Hayden lewat pengacara mereka Moreno Maresi resmi mengirim surat kepada pengemudi mobil yang menabrak Hayden untuk menuntut ganti rugi.

Menurut situs Corsedemoto, sang pengemudi mobil telah menerima surat tuntutan dari keluarga Hayden. Keputusan keluarga Hayden yang menuntut ganti rugi membuat pihak pengemudi kecewa karena polisi belum merilis laporan akhir hasil penyelidikan. Il Resto del Carlino mengabarkan polisi akan mengumumkan hasil penyelidikan kepada publik pada Juli.

"Kami percaya tragedi ini memberikan efek kepada kedua keluarga. Nicky Hayden sudah tak lagi bersama kita. Di sisi lain, klien kami yang pada hari kejadian akan berangkat ke tempat kerja harus menjalani perawatan psikologis sejak saat itu. Kami berbicara tentang dua manusia yang hidupnya sama-sama hancur," kata pengacara pengemudi mobil yang menabrak Hayden, Pierluigi Autunno, seperti dikutip dari Speedweek.

Nicky Hayden mengalami kecelakaan saat sedang berlatih dengan sepeda di Misano. Pebalap asal AS itu ditabrak seorang pemuda yang mengendarai mobil Peugeot 206 Coupe di persimpangan jalan.

La Gazzetta dello Sports mengklaim kecelakaan yang melibatkan Hayden terekam kamera CCTV yang terpasang di dekat lokasi kejadian. Berdasarkan rekaman tersebut, muncul dua teori penyebab kecelakaan.

Pertama, Hayden menerobos tanda berhenti dan tak melihat ada mobil yang sedang melaju karena diduga terlalu asyik dengan iPod-nya. Kedua, sang pengemudi mobil disinyalir memacu kendaraannya dalam kecepatan yang terlalu tinggi sehingga tak bisa menghindari kecelakaan.

Akibat kecelakaan itu, Nicky Hayden mengalami cedera kepala parah dan patah tulang di beberapa bagian tubuh. Setelah lima hari dirawat di rumah sakit dengan penopang hidup, Hayden akhirnya meninggal dunia pada 22 Mei 2017 dalam usia 35 tahun.

Video Populer

Foto Populer