Sukses


Rossi Akui MotoGP Kian Sulit Dihadapi

Misano - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengakui balapan MotoGP kian sulit dihadapi. Menurutnya, persaingan menjadi kian sengit setiap tahunnya.

The Doctor sebenarnya punya peluang menjadi juara dunia MotoGP 2017. Namun, peluang itu memudar akibat kecerobohannya.

Pada saat persaingan semakin sengit, Rossi justru absen balapan. Dia mengalami cedera patah tulang tibia dan fibula pada saat latihan motocross. Cedera itu memaksanya absen pada balapan MotoGP San Marino dan Aragon. 

Absen dua balapan membuat The Doctor kian tertinggal jauh. Saat ini ia menempati urutan keempat klasemen dan terpaut 42 poin dari Marc Marquez dan Andrea Dovizioso.

"Sayangnya setiap tahun sedikit lebih sulit. Untuk mencoba banyak berlatih, menjadi lebih siap, dan tiba dengan hasil yang sama. Balapan MotoGP memang sangat menuntut, tapi juga penting memiliki hal lain," kata Rossi dilansir situs MotoGP.

Tercatat, terakhir kali Rossi menjadi juara dunia MotoGP didapat pada musim 2009. Setelah itu, persaingan yang harus dihadapi Rossi jauh lebih sulit. Bahkan, dalam tiga musim terakhir ia hanya menjadi runner-up.



"Hal ini sangat bergantung pada balapan. Tergantung pada setelan motor dan jika Anda merasa baik, jika Anda berjuang untuk hasil bagus, semuanya akan lebih mudah. Sebaliknya, jika Anda punya lebih banyak masalah, secara fisik juga menjadi lebih sulit," ia menambahkan.

Di sisi lain, Yamaha telah mengambil keputusan untuk mengantisipasi absennya Rossi pada MotoGP Aragon. Pebalap Superbike, Michael van der Mark, didapuk menjadi pengganti pebalap asal Italia tersebut.

Video Populer

Foto Populer