Sukses


Marquez Anggap Rossi Masih Berbahaya di MotoGP 2017

Jakarta - Marc Marquez menjadi salah satu pembalap yang tak setuju jika Valentino Rossi dicoret dari daftar kandidat juara dunia MotoGP 2017. Pembalap Repsol Honda itu menilai masih banyak kemungkinan yang bisa terjadi dalam empat balapan terakhir.

Marquez menjadi pembalap yang paling berpeluang menguasai takhta juara dunia MotoGP 2017. Usai balapan MotoGP Aragon, 24 September 2017, Marquez sukses melepaskan diri dari tekanan para rival.

Kebetulan, para rivalnya seperti Andrea Dovizioso dan Maverick Vinales mendapatkan hasil buruk di Aragon. Dengan 224 poin dari 14 balapan, The Baby Alien unggul 16 poin atas Dovizioso dan 28 poin atas Vinales.

Rossi berada dalam situasi yang lebih sulit dari Dovizioso dan Vinales. Pembalap Movistar Yamaha itu baru saja tergusur ke urutan kelima klasemen. Kini ia tertinggal 56 poin dari Marquez. Meski begitu, Marquez sama sekali tak mau mengecilkan peluang The Doctor.

"Kejuaraan masih panjang. Dalam sebuah perlombaan, pembalap bisa kehilangan poin dengan berbagai macam kesalahan. Ada banyak pembalap yang bisa di depan," ucap Marquez seperti dilansir Tuttomotoriweb.

"Yang terpenting bukan mengubah sebuah dinamika, tapi terus memberikan 100 persen," kata Marquez.

Saat ini Marquez dan pembalap lainnya tengah menyiapkan diri menuju tiga balapan beruntun MotoGP 2017di Asia Pasifik. Dalam tiga pekan berturut-turut, mereka akan melakoni balapan di Jepang, Australia, dan Malaysia.

 

2 dari 2 halaman

Juara Sebelum Seri Terakhir?

Seri pamungkas MotoGP sendiri bakal dihelat di Valencia, 12 November 2017. Bisa jadi, sebelum seri terakhir ini digelar, Marquez sudah jadi juara. Namun, Marquez lebih suka merendah.

"Saya selalu berpikir bahwa untuk gelar akan diputuskan di Valencia. Ini adalah salah satu sirkuit di mana saya memiliki kenangan di masa kecil. Karena saya pernah berlatih untuk tampil di kejuaraan balap Spanyol. Jika saya bisa merebut gelar di trek yang saya sukai maka itu akan menambah kebahagiaan saya," pembalap berusia 24 tahun ini menerangkan.

Video Populer

Foto Populer