Sukses


Berstatus Debutan, Zarco Merasa Selalu Disalahkan

Bola.com, Phillip Island - Pebalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco, mengeluhkan sikap para rider senior yang selalu menyalahkan seorang rookie saat terjadi insiden di lintasan. Menurut Zarco keadaan ini sangat tidak adil dan bisa membuat mental pebalap debutan menjadi jatuh.

Zarco saat ini masih berselisih paham dengan pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, terkait insiden yang terjadi pada balapan MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi akhir pekan lalu. Menurut Lorenzo, Zarco terlalu agresif dan berlebihan saat menyalip.

Namun, tuduhan itu dibantah Zarco. Pebalap asal Prancis tersebut justru membandingkan dirinya dengan Marc Marquez yang kerap melakukan manuver agresif di tikungan.

"Saya yakin keadaannya akan berbeda seandainya yang melakukan itu adalah Marquez. Mungkin Lorenzo tak akan pernah mengeluhkan kondisi ini," ujar Zarco dikutip dari Tuttomotoriweb, Jumat (20/10/2017).

"Sebagai pebalap debutan saya tahu harus menghormati mereka yang sudah terlebih dahulu ada di sini," sambung peraih dua kali juara dunia Moto2 tersebut.

Ini bukan kali pertama Zarco mendapat kritikan terkait gaya membalapnya. Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, juga sempat terganggu dengan sikap agresif Zarco di tikungan.

Kritikan Rossi terhadap Zarco tersebut dilontarkan setelah balapan MotoGP Austin. Dua pebalap Yamaha itu terlibat insiden pada lap ketujuh saat bersaing memperebutkan posisi ketiga di belakang duo Repsol Honda, Dani Pedrosa dan Marc Marquez.

Johann Zarco berusaha menyalip Valentino Rossi dengan cara tak lazim pada Tikungan 3, sehingga keduanya bersenggolan ringan. Buntutnya, Rossi memotong lintasan pada Tikungan 4.

Video Populer

Foto Populer