Jakarta - Usai MotoGP 2017 berakhir, beredar kabar yang menyatakan Andrea Dovizioso meminta kenaikan gaji jika ditawarkan kontrak baru. Bahkan, pembalap berusia 31 tahun itu meminta gajinya disetarakan dengan Jorge Lorenzo.
Hal itu bisa dimaklumi mengingat Dovi telah membuktikan kualitasnya di musim lalu. Setelah sekian lama, akhirnya ada pembalap yang mampu membawa Ducati ke level yang sama seperti saat diperkuat Casey Stoner.
Advertisement
Baca Juga
Pembalap Italia tersebut merangkai delapan podium, termasuk enam kemenangan, sepanjang MotoGP 2017. Sayang, perjuangan keras pembalap 31 tahun itu hanya berakhir dengan status runner-up.
Meski begitu, Lorenzo pun memahami jika Dovi kini memiliki kekuatan untuk meminta kenaikan gaji dalam kontrak barunya.
"Nilai pembalap diberikan berdasarkan hasil yang diraih. Ketika Ducati membawa saya, saya memenangkan kejuaraan dunia dan pembalap saat itu tidak memenangkan balapan, paling banyak satu atau dua. Jadi normal jika setelah 2017, Dovi memiliki banyak kekuatan untuk meningkatkan gajinya," ujar Lorenzo, dilansir Tuttomotoriweb.
Hal yang Wajar
Kabarnya, saat ini Lorenzo menerima upah 12,5 juta euro per musim dari Ducati. Sedangkan Dovi berada jauh di bawah nilai Lorenzo. Dovi yang telah memperkuat Ducati sejak musim 2013 itu pun merasa Ducati memberikan perlakuan yang tak adil.
Advertisement
Namun, Lorenzo juga menjelaskan bahwa besar gaji yang didapatnya dari Ducati adalah sebuah kewajaran. Menurut X-Fuera, jika pembalap sudah pernah memenangkan gelar juara dunia, otomatis nilai jualnya juga akan meningkat.
"Pembalap seperti saya, (Valentino) Rossi atau (Marc) Marquez memiliki nilai yang lebih stabil dibandingkan mereka yang belum pernah memenangkan kejuaraan. Saya merasa sangat baik di Ducati. Saya mendapat sambutan hebat di sini," tegas Lorenzo yang telah mengoleksi tiga gelar juara dunia MotoGP.
Sumber: www.liputan6.com
Advertisement
Statistik Dovi di Semua Kelas
125cc: 49 balapan, 5 menang, 15 podium, 9 pole, 3 fastest lap, 492 poin
250cc: 49 balapan, 4 menang, 26 podium, 4 pole, 8 fastest lap, 721 poin
Advertisement
MotoGP: 174 balapan, 8 menang, 41 podium, 5 pole, 4 fastest lap, 1854 poin