Sukses

Meski tak memiliki trofi sebanyak Mourinho, namun Claudio Ranieri juga merupakan pelatih handal, hal ini terlihat dari caranya mendidik pemain yang dianggap bisa menjadi seorang bintang. Berikut 10 pesepak bola top hasil polesan The Tinkerman. (AFP)
1/11

Meski tak memiliki trofi sebanyak Mourinho, namun Claudio Ranieri juga merupakan pelatih handal, hal ini terlihat dari caranya mendidik pemain yang dianggap bisa menjadi seorang bintang. Berikut 10 pesepak bola top hasil polesan The Tinkerman. (AFP)

Selengkapnya
1. Francesco Toldo, kiper yang membawa Italia ke final Euro 2000 ini merupakan didikan Ranieri saat menukangi Fiorentina di awal 90an. Toldo sukses membawa Inter Milan lima kali juara Serie A dan satu kali juara Liga Champions. (AFP/Patrick Hertzog)
1/11

1. Francesco Toldo, kiper yang membawa Italia ke final Euro 2000 ini merupakan didikan Ranieri saat menukangi Fiorentina di awal 90an. Toldo sukses membawa Inter Milan lima kali juara Serie A dan satu kali juara Liga Champions. (AFP/Patrick Hertzog)

Selengkapnya
2. Gianfranco Zola, awalnya striker mungil ini bersama Ranieri di Napoli, kemudian keduanya pindah ke Chelsea. Bersama klub kota London itu Zola menjadi salah satu legenda berkat 274 penampilan dengan torehan 67 gol dan 16 assist. (AFP/Adrian Dennis)
1/11

2. Gianfranco Zola, awalnya striker mungil ini bersama Ranieri di Napoli, kemudian keduanya pindah ke Chelsea. Bersama klub kota London itu Zola menjadi salah satu legenda berkat 274 penampilan dengan torehan 67 gol dan 16 assist. (AFP/Adrian Dennis)

Selengkapnya
3. Gaizka Mendieta, gelandang kreatif ini bakatnya berkembang ketika Valencia dilatih oleh Ranieri. Bersama The Tinkerman, mantan pemain Lazio ini meraih Copa del Rey musim 1998/99. (AFP/Olivier Morin)
1/11

3. Gaizka Mendieta, gelandang kreatif ini bakatnya berkembang ketika Valencia dilatih oleh Ranieri. Bersama The Tinkerman, mantan pemain Lazio ini meraih Copa del Rey musim 1998/99. (AFP/Olivier Morin)

Selengkapnya
4. John Terry, debut bek legendaris Chelsea ini bersama tim senior adalah ketika dilatih oleh Claudio Ranieri. Dirinya mempersembahkan Chelsea banyak gelar antara lain, 4 Liga Premier Inggris, 6 Piala FA dan sebuah Liga Champions. (AFP/Paul Barker)
1/11

4. John Terry, debut bek legendaris Chelsea ini bersama tim senior adalah ketika dilatih oleh Claudio Ranieri. Dirinya mempersembahkan Chelsea banyak gelar antara lain, 4 Liga Premier Inggris, 6 Piala FA dan sebuah Liga Champions. (AFP/Paul Barker)

Selengkapnya
5. William Gallas, bakatnya bersama Marseille terpantau oleh Ranieri, yang membuatnya didatangkan ke Chelsea. Selain The Blues, bek tangguh ini pernah memperkuat Arsenal dan juga Tottenham. (AFP/Odd Andersen)
1/11

5. William Gallas, bakatnya bersama Marseille terpantau oleh Ranieri, yang membuatnya didatangkan ke Chelsea. Selain The Blues, bek tangguh ini pernah memperkuat Arsenal dan juga Tottenham. (AFP/Odd Andersen)

Selengkapnya
6. Jeremy Menez, gelandang ini diboyong oleh Ranieri dari Monaco ke AS Roma. Talentanya berkembang bersama Giallorossi dan saat itu membuat klub kaya PSG tertarik mendatangkannya, kini pria Prancis itu bermain untuk AC Milan. (AFP/Alberto Pizzoli)
1/11

6. Jeremy Menez, gelandang ini diboyong oleh Ranieri dari Monaco ke AS Roma. Talentanya berkembang bersama Giallorossi dan saat itu membuat klub kaya PSG tertarik mendatangkannya, kini pria Prancis itu bermain untuk AC Milan. (AFP/Alberto Pizzoli)

Selengkapnya
7. Geoffrey Kondogbia, meski penampilannya bersama Sevilla biasa saja, namun Ranieri kukuh mendatangkannya ke Monaco dengan harga 20 juta Euro. Perjudian itu berakhir manis, sang pemain bersinar dan kini bermain untuk Inter Milan. (AFP/Franck Fife)
1/11

7. Geoffrey Kondogbia, meski penampilannya bersama Sevilla biasa saja, namun Ranieri kukuh mendatangkannya ke Monaco dengan harga 20 juta Euro. Perjudian itu berakhir manis, sang pemain bersinar dan kini bermain untuk Inter Milan. (AFP/Franck Fife)

Selengkapnya
8. Layvin Kurzawa, tadinya tak ada yang memandang pemain ini, namun kedatangan Ranieri ke Monaco membuat segalanya berubah. Bek sayap ini diberikan kesempatan bermain dan akhirnya dipercaya memperkuat timnas Prancis. (AFP/Valery Hache)
1/11

8. Layvin Kurzawa, tadinya tak ada yang memandang pemain ini, namun kedatangan Ranieri ke Monaco membuat segalanya berubah. Bek sayap ini diberikan kesempatan bermain dan akhirnya dipercaya memperkuat timnas Prancis. (AFP/Valery Hache)

Selengkapnya
9. Jamie Vardy, striker yang membuat kejutan di Premier Leagur musim ini dengan menorehkan 24 gol. Sebelumnya tak ada yang mengenal bomber asal Inggris ini, Ranieri sukses membuatnya bersinar dan menjadikannya seorang bintang. (AFP/Paul Ellis)
1/11

9. Jamie Vardy, striker yang membuat kejutan di Premier Leagur musim ini dengan menorehkan 24 gol. Sebelumnya tak ada yang mengenal bomber asal Inggris ini, Ranieri sukses membuatnya bersinar dan menjadikannya seorang bintang. (AFP/Paul Ellis)

Selengkapnya
10. Riyad Mahrez, gelandang ini berhasil membawa Leicester juara Premier League musim 2015/2016 lalu. Pria Aljazair ini merupakan talenta hasil bidikan Ranieri dan sukses dipoles hingga menjadi bintang. (AFP/Olyy Greenwood)
1/11

10. Riyad Mahrez, gelandang ini berhasil membawa Leicester juara Premier League musim 2015/2016 lalu. Pria Aljazair ini merupakan talenta hasil bidikan Ranieri dan sukses dipoles hingga menjadi bintang. (AFP/Olyy Greenwood)

Selengkapnya
Meski tak memiliki trofi sebanyak Mourinho, namun Claudio Ranieri juga merupakan pelatih handal, hal ini terlihat dari caranya mendidik pemain yang dianggap bisa menjadi seorang bintang. Berikut 10 pesepak bola top hasil polesan The Tinkerman. (AFP)
1. Francesco Toldo, kiper yang membawa Italia ke final Euro 2000 ini merupakan didikan Ranieri saat menukangi Fiorentina di awal 90an. Toldo sukses membawa Inter Milan lima kali juara Serie A dan satu kali juara Liga Champions. (AFP/Patrick Hertzog)
2. Gianfranco Zola, awalnya striker mungil ini bersama Ranieri di Napoli, kemudian keduanya pindah ke Chelsea. Bersama klub kota London itu Zola menjadi salah satu legenda berkat 274 penampilan dengan torehan 67 gol dan 16 assist. (AFP/Adrian Dennis)
3. Gaizka Mendieta, gelandang kreatif ini bakatnya berkembang ketika Valencia dilatih oleh Ranieri. Bersama The Tinkerman, mantan pemain Lazio ini meraih Copa del Rey musim 1998/99. (AFP/Olivier Morin)
4. John Terry, debut bek legendaris Chelsea ini bersama tim senior adalah ketika dilatih oleh Claudio Ranieri. Dirinya mempersembahkan Chelsea banyak gelar antara lain, 4 Liga Premier Inggris, 6 Piala FA dan sebuah Liga Champions. (AFP/Paul Barker)
5. William Gallas, bakatnya bersama Marseille terpantau oleh Ranieri, yang membuatnya didatangkan ke Chelsea. Selain The Blues, bek tangguh ini pernah memperkuat Arsenal dan juga Tottenham. (AFP/Odd Andersen)
6. Jeremy Menez, gelandang ini diboyong oleh Ranieri dari Monaco ke AS Roma. Talentanya berkembang bersama Giallorossi dan saat itu membuat klub kaya PSG tertarik mendatangkannya, kini pria Prancis itu bermain untuk AC Milan. (AFP/Alberto Pizzoli)
7. Geoffrey Kondogbia, meski penampilannya bersama Sevilla biasa saja, namun Ranieri kukuh mendatangkannya ke Monaco dengan harga 20 juta Euro. Perjudian itu berakhir manis, sang pemain bersinar dan kini bermain untuk Inter Milan. (AFP/Franck Fife)
8. Layvin Kurzawa, tadinya tak ada yang memandang pemain ini, namun kedatangan Ranieri ke Monaco membuat segalanya berubah. Bek sayap ini diberikan kesempatan bermain dan akhirnya dipercaya memperkuat timnas Prancis. (AFP/Valery Hache)
9. Jamie Vardy, striker yang membuat kejutan di Premier Leagur musim ini dengan menorehkan 24 gol. Sebelumnya tak ada yang mengenal bomber asal Inggris ini, Ranieri sukses membuatnya bersinar dan menjadikannya seorang bintang. (AFP/Paul Ellis)
10. Riyad Mahrez, gelandang ini berhasil membawa Leicester juara Premier League musim 2015/2016 lalu. Pria Aljazair ini merupakan talenta hasil bidikan Ranieri dan sukses dipoles hingga menjadi bintang. (AFP/Olyy Greenwood)

10 Pesepak Bola Top Hasil Didikan Claudio Ranieri

Inilah 10 pesepak bola top hasil polesan Claudio Ranieri.
Editor:
Arief Bagus
Photographer:
Vitalis Yogi Trisna

Foto Terkini

Tim bola voli Jakarta Pertamina secara resmi telah meluncurkan tim putra dan putri untuk ajang Proliga 2024. Acara peluncuran dan perkenalan tim berlangsung di Grha Pertamina, Jakarta, Rabu (17/4/2024). Khusus untuk tim putri yang kali ini berlabel Jakarta Pertamina Enduro (JPE), secara resmi telah mendatangkan dua pemain asing, yaitu Polina Shemanova (Rusia) dan Giovanna Milana (USA). (Bola.com/Abdul Aziz)8
Ragam
Foto: Pesona Giovanna Milana, Rekan Megawati Hangestri yang Kini Bela Jakarta Pertamina Enduro di Proliga 2024
Tim bola voli Jakarta Pertamina secara resmi telah meluncurkan tim putra dan putri untuk ajang Proliga 2024. Acara peluncuran dan perkenalan tim berlangsung di Grha Pertamina, Jakarta, Rabu (17/4/2024). Khusus untuk tim putri yang kali ini berlabel Jakarta Pertamina Enduro (JPE), secara resmi telah mendatangkan dua pemain asing, yaitu Polina Shemanova (Rusia) dan Giovanna Milana (USA).
Asa Manchester City untuk mempertahankan gelar Liga Champions yang direbut musim lalu sirna setelah disingkirkan Real Madrid di babak perempatfinal Liga Champions 2023/2024. Pada laga leg kedua perempatfinal yang digelar di Etihad Stadium, Kamis (18/4/2024) dini hari WIB, The Citizens menyerah 3-4 lewat adu tendangan penalti setelah skor imbang 1-1 bertahan hingga perpanjangan waktu usai. (PA via AP Photo/Mike Egerton)12
Dunia
Foto: Asa Pertahankan Gelar Sirna, Man City Disingkirkan Real Madrid Lewat Drama Adu Penalti di Perempatfinal Liga Champions 2023/2024
Asa Manchester City untuk mempertahankan gelar Liga Champions yang direbut musim lalu sirna setelah disingkirkan Real Madrid di babak perempatfinal Liga Champions 2023/2024. Pada laga leg kedua perempatfinal yang digelar di Etihad Stadium, Kamis (18/4/2024) dini hari WIB, The Citizens menyerah 3-4 lewat adu tendangan penalti setelah skor imbang 1-1 bertahan hingga perpanjangan waktu usai.
Usaha Persis Solo untuk mengamankan satu tiket ke babak Champions Series BRI Liga 1 2023/2024 tertahan di kandang Persija Jakarta usai menelan kekalahan tipis 0-1 pada laga pekan ke-31 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Rabu (17/4/2024) malam WIB. Gol tunggal Macan Kemayoran dicetak oleh Marko Simic lewat tandukan kepala sambil menjatuhkan diri pada menit ke-79. Baik Persis maupun Persija sama-sama harus menyelesaikan laga dengan 10 pemain usai Gavin Kwan dan Syahrian Abimanyu diganjar kartu merah. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)9
Liga 1
Foto: Berbagi Kartu Merah, Persija Jakarta Tundukkan Persis Solo di BRI Liga 1 Lewat Gol Tandukan Kepala Marko Simic
Usaha Persis Solo untuk mengamankan satu tiket ke babak Champions Series BRI Liga 1 2023/2024 tertahan di kandang Persija Jakarta usai menelan kekalahan tipis 0-1 pada laga pekan ke-31 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Rabu (17/4/2024) malam WIB. Gol tunggal Macan Kemayoran dicetak oleh Marko Simic lewat tandukan kepala sambil menjatuhkan diri pada menit ke-79. Baik Persis maupun Persija sama-sama harus menyelesaikan laga dengan 10 pemain usai Gavin Kwan dan Syahrian Abimanyu diganjar kartu merah.
Pevoli Red Sparks, An Ye-rim melambaikan tangan di dalam bus saat meninggalkan acara penyambutan jelang laga Fun Volleyball melawan Indonesia All Star di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (17/04/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)6
Ragam
Foto: Potret Ramah An Ye Rim, Setter Red Sparks yang Pernah Diajarin Megawati Pakai Hijab
Ekspresi ramah ditunjukkan oleh pevoli Red Sparks, An Ye-rim saat penyambutan timnya jelang Fun Volleyball di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (17/04/2024). Pemain yang berposisi sebagai setter tersebut beberapa kali memberikan senyum dan melambaikan tangan saat acara itu. Dalam acara khusus di kanal Youtube Red Sparks, Megawati sempat mengatakan bahwa An Ye-rim akan mirip seperti orang Indonesia atau Thailand jika memakai hijab. Ye-rim juga sempat mengunggah foto dirinya memakai hijab bersama Megawati di sebuah Instagram Story-nya.

Copyright © 2024 bola.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved