Sukses


Jalani 8 Besar di Solo, Persib Tinggalkan 3 Pemain di Bandung

Bola.com, Bandung - Persib Bandung hanya meninggalkan tiga pemain saat melakoni babak perempat final Piala Presiden kontra Mitra Kukar, di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (25/2/2017). Tiga pemain yang tidak diboyong, yakni Imam Arif Fadillah (kiper), Sugianto, dan Angga Febrianto.

Hal itu diungkapkan pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, seusai memimpin sesi latihan sore di Lapangan Lodaya, Bandung, Rabu (22/2/2017).

"Pertimbangan meninggalkan mereka karena memang kuotanya hanya 20 pemain. Tambah dua pemain asing Willie Overtoom dan David Sebastian, jadi total 22 pemain. Tapi dua pemain asing itu tidak akan dimainkan, hanya latihan saja," jelas Djanur, sapaan sang pelatih.

Untuk Febri Hariyadi dan Gian Zola Nasrulloh, lanjut Djanur, kemungkinan menyusul karena mereka baru akan kembali pada Kamis (23/2/2017) dari seleksi Timnas Indonesia U-22. "Untuk Febri dan Zola belum jelas teknisnya bagaimana, tapi yang pasti mereka tetap saya bawa ke Solo," kata Djanur.

Persib berencana bertolak dari mes Persib jam 07.15 WIB dengan jadwal penerbangan jam 09.15 WIB dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung.

Disinggung persiapan Persib sebelum ke Solo, pelatih kelahiran Sumedang ini menyatakan sudah masuk ke strategi dan starting eleven yang akan diturunkan nanti.

"Latihan terakhir di sini (Bandung) sudah sampai ke latihan penalti karena khawatir adu penalti terjadi. Jadi tentunya harus sudah diantisipasi," ucap pelatih 51 tahun itu.

Bahkan kata Djanur, pihaknya sudah mempersiapkan 11 calon algojo penalti untuk dipersiapkan jika seandainya terjadi adu penalti. "Kami tinggal mengasah lagi siapa saja yang pasti akan kami jadikan algojo. Soal namanyam rahasia," kata Djanur.

Djanur mengakui ia akan menurukan komposisi terbaik untuk menghadapi Mitra Kukar nanti. "Apakah ada rotasi atau tidak, lihat saja nanti. Yang penting saya akan menurunkan komposisi terbaik dan tidak berpikir soal lawan, saya berpikir bagaimana mengejar kemenangan," jelas Djanur.

Soal perubahan jadwal melawan Mitra Kukar dari jam 21.00 menjadi jam 18.00, pelatih yang baru menempuh lisensi A AFC di Thailand ini menegaskan tidak berpengaruh besar bagi Persib. "Saya pikir sama saja, tidak masalah," pungkas Djanur mengakhiri pembicaraan.

 

Video Populer

Foto Populer