Sukses


Rivalitas Verstappen-Sainz Tak Bakal Seperti Senna vs Prost

Bola.com, Jakarta - Hubungan dua pebalap Toro Rosso, Max Verstappen dan Carlos Sainz Jr., dikabarkan memanas selepas balapan F1 GP Australia, 20 Maret 2016. Namun, Verstappen menegaskan relasi mereka baik-baik saja dan tak akan berkembang hingga menimbulkan rivalitas hebat layaknya Ayrton Senna dan Alain Prost.

Verstappen dan Sainz terlibat dalam persaingan sengit di Sirkuit Albert Park, Melbourne. Di tengah lomba, Sainz enggan memberikan jalan kepada Verstappen.

Verstappen pun kesal karena merasa lebih cepat daripada Sainz. Pebalap berusia 18 tahun itu terdengar mengumpat di radio tim. Tak cuma itu, dia juga mempertanyakan strategi tim terkait urutan pit stop pebalap.

Sainz akhirnya finis di posisi kesembilan alias satu peringkat di depan Verstappen. Selepas lomba, Sainz membantah adanya friksi dengan Verstappen. Pernyataan Sainz pun diamini oleh Verstappen.

"Saya dan Carlos Sainz Jr. selalu ingin saling mengalahkan di trek dan hal itu wajar di antara rekan setim. Saya tak menganggapnya sebagai perseteruan. Justru kejadian itu bisa menjadi pemantik semangat untuk terus meningkatkan kemampuan," kata Verstappen kepada La Gazzetta dello Sport.

"Kami memiliki banyak momen istimewa di luar trek. Saya berharap hal itu tak akan berubah," ujar Verstappen.

Kejadian di Australia mengingatkan kasus serupa pada balapan F1 GP Singapura 2015. Kala itu, Verstappen menolak mengikuti perintah tim yang meminta pebalap berpaspor Belanda tersebut mengalah kepada Sainz.

Duel Verstappen dan Sainz diprediksi akan berlangsung sepanjang musim 2016. Bahkan, beberapa pihak menyebut rivalitas duo Toro Rosso ini mirip dengan Senna dan Prost di McLaren pada akhir 1980-an.

Akan tetapi, Verstappen segera menyanggah anggapan tersebut. "Hanya ada satu Ayrton Senna dan Alain Prost," kata Verstappen soal rivalitasnya dengan Sainz.

Video Populer

Foto Populer