Lorenzo Pindah Ducati, Begini Respons Fans Rossi

Bola.com, Tavullia - Kepindahan Jorge Lorenzo dari Yamaha ke Ducati mulai musim 2017 memicu beragam respons dari fans Valentino Rossi di kampung halamannya, Tavullia, Italia.

Sebagian fans meyakini Rossi telah memenangi “perang” internal di dalam kubu Yamaha kontra Lorenzo. Namun, sebagian fans lainnya dengan sportif mengucapkan ‘selamat menikmati tantangan baru’ untuk X-Fuera.

Seperti dilansir AS, Rabu (20/4/2016), para fans Rossi di Tavullia bergembira setelah mendengar pengumuman resmi dari Ducati dan Yamaha soal keputusan Lorenzo. Pebalap Spanyol itu memutuskan menerima pinangan Ducati untuk bergabung mulai musim depan. Itu artinya, ini menjadi musim terakhir Jorge Lorenzo di Tim Garpu Tala.

Sudah menjadi rahasia umum, hubungan Rossi dan Lorenzo tak membaik sejak keduanya terlibat perseteruan panas pada musim lalu. Fans Rossi menilai dengan kepergian Lorenzo, kini Rossi bakal benar-benar menjadi prioritas dan pebalap nomor satu di Yamaha. Siapa pun pengganti Lorenzo yang akan ditunjuk Yamaha, diyakini tak akan menggeser posisi The Doctor.

Sejumlah fans lainnya menilai dengan pindahnya Lorenzo, perebutan gelar juara dunia pada musim 2017 bakal hanya melibatkan Rossi dan pebalap Honda, Marc Marquez. Adapun Lorenzo diyakini masih butuh beradaptasi dengan motor barunya di Ducati sebelum benar-benar bisa terlibat dalam perburuan gelar juara dunia.

“Pada awal 2017, yang terjadi (perebutan gelar juara) adalah antara Marquez dan Rossi, antara Yamaha melawan Honda. Yang lainnya bakal menyusul...kita lihat saja nanti,” kata seorang fans Rossi di Tavullia.

Pada musim lalu, persaingan internal antara duo pebalap Yamaha berhasil dimenangi oleh Lorenzo. X-Fuera berhasil menjadi juara dunia 2015 setelah unggul lima poin atas Rossi di klasemen akhir. Namun, musim tersebut diwarnai dengan kontroversi panas yang melibatkan Rossi, Lorenzo, dan Marquez. Valentino Rossi menuding dua pebalap Spanyol, Marquez dan Lorenzo sengaja bersengkokol untuk mencegahnya meraih gelar juara dunia ke-10.