Sukses


IBL 2016: CLS Knights Berambisi Akhiri Rekor Buruk Kontra Aspac

Bola.com, Surabaya - Kompetisi IBL 2016 memasuki fase menentukan bagi seluruh tim kontestan. Hasil seri keenam di GOR Kertajaya, Surabaya, 23 April hingga 1 Mei 2016 bakal menentukan posisi sekaligus nasib mereka menuju babak playoff, tak terkecuali sang tuan rumah, CLS Knights Surabaya.

Hingga berakhirnya seri kelima, CLS Knights memuncaki klasemen sementara IBL 2016. Banyak catatan positif yang mereka torehkan sejak seri pertama hingga kelima. Tapi, masih ada rasa penasaran yang menggelayut di benak para pemain CLSK nights.

Tanda tanya besar itu muncul lantaran mereka belum pernah menang atas M88 Aspac. Dua kali bertemu di seri sebelumnya, dua kali pula anak buah Wahyu Widayat Jatim tumbang di tangan Aspac Jakarta. Oleh karena itu, di Seri Surabaya ini mereka sangat berambisi mengakhiri rekor buruk atas Aspac.

Ambisi itu diungkapkan shooting guard CLS, Sandy Febriansyakh. "Setiap tim dapat perlakuan yang sama dari CLS Knights, namun Aspac kali ini akan mendapatkan perhatian lebih dari kami," tutur pemain yang akrab disapa Keceng ini, kepada bola.com di Surabaya, Jumat (22/4/2016).

CLS Knights telah mengevaluasi kegagalan mengalahkan Aspac. Mereka sudah menemukan taktik untuk menyudahi rekor buruk tersebut. “Melawan tim seperti Aspac kami dituntut fokus sepanjang pertandingan. Hal inilah yang tidak kami lakukan pada dua pertemuan sebelumnya. Karena sedikit saja lengah, Aspac bisa mencuri kemenangan,” tuturnya.

Aspac merupakan pesaing langsung bagi CLS Knights. Di atas kertas, Aspac memang tidak bisa menggeser posisi CLS Knights di puncak klasemen hingga akhir babak reguler. Namun, kemenangan atas Aspac dianggap jadi modal penting bagi para pemain CLS menghadapi babak playoff.

CLS Knights memiliki semua syarat untuk memenangi laga kontra Aspac, Minggu (24/4/2016) nanti. Pertandingan ini berlangsung di markas mereka, GOR Kertajaya, Surabaya. Dukungan publik Surabaya juga dipastikan membakar semangat mereka.

Terlepas dari laga CLS Knights versus Aspac, persaingan di papan tengah tak kalah panas. Pertandingan di seri pemungkas ini menjadi kesempatan terakhir bagi beberapa tim untuk merebut tiket playoff. Mereka harus berjuang keras di setiap pertandingan karena posisi terakhir di babak reguler sangat menentukan lawan yang dihadapi pada babak 8 besar.

Ada tiga tim yang bersaing keras untuk mencari posisi yang nyaman di babak 8 besar, yaitu Stadium Happy 8 Jakarta (peringkat 6), Satya Wacana Salatiga (7), dan Hangtuah Sumsel (8). Selain ingin menghindari posisi 8 dan 7, ketiga tim itu jelas ingin menjaga jarak dengan Bima Sakti Nikko Steel Malang (peringkat 9), dan JNE Bandung Utama (10) yang mengintip di bawah mereka.

"Saya rasa di Surabaya, tim-tim akan tampil maksimal untuk mendapatkan tiket playoff. Bahkan pertarungan di papan tengah akan selalu sengit sepanjang seri ini Selain itu saya bersyukur karena tidak terasa IBL sudah berlangsung enam seri, dan berjalan dengan lancar," tutur Wahyu Buana, Direktur Operasional IBL.

Video Populer

Foto Populer