Sukses


F1: Bos Red Bull Adu Komentar Lawan Bos Mercedes soal Verstappen

Bola.com, Jakarta - Perang komentar terjadi antara bos tim F1 usai lomba F1 GP Kanada akhir pekan lalu. Kali ini yang terlibat adalah bos Red Bull, Christian Horner, lawan bos tim Mercedes, Toto Wolff. Subyeknya adalah pebalap tim Red Bull, Max Verstappen

Kejadian itu berawal saat Toto mengomentari Lance Stroll yang merupakan pebalap pengembang tim Williams. Lance yang baru berusia 17 tahun dan kabarnya diminati Mercedes itu, tampil kompetitif di ajang F3 Eropa musim 2016.

"Dia bekerja keras. Kepintaran dan kedewasaannya juga bagus," kata Wolff seperti dikutip sportsmole.

Komentar Wolff memancing balasan ketika ia membawa-bawa nama Max Verstappen, yang langsung menjuarai GP Spanyol dalam debutnya bersama Red Bull. Menurut Wolff, level kedewasaan Lance melebihi Verstappen yang berusia setahun lebih tua.

"Max berlaku seperti remaja. Saat di dalam mobil, ia bagus. Di luar mobil, ia tetap seorang bocah laki-laki. Tapi Lance, kedewasaannya mengejutkan, apalagi mengingat usianya yang baru 17 tahun," kata Wolff.

Horner yang merupakan bos tim Red Bull rupanya panas anak buahnya dikomentari seperti itu oleh bos tim rival. Usai lomba F1 GP Kanada, ia membela pebalapnya.

Verstappen finis di posisi empat di GP Kanada. Pebalap asal Belanda itu mampu mengatasi tekanan pebalap Mercedes, Nico Rosberg, yang finis tepat di belakangnya.

"Verstappen memperlihatkan kekuatan mental yang hebat. Ia bisa bangkit dari hasil buruk di Monako, kepercayaan diri dan caranya menyetir luar biasa," puji Horner.

Saat tampil di Monako, Verstappen gagal finis karena mobilnya menabrak tembok pembatas. Namun hal tersebut tak mempengaruhi penampilannya di GP Kanada.

"Ia menunjukkan kedewasaan dalam mengemudi. Hal itu cukup untuk menjawab komentar Wolff yang meragukan kedewasaan Verstappen. Ia menjawabnya dengan cara mengemudi yang hebat," ujar Horner.

Video Populer

Foto Populer