Sulit Kalahkan Marquez, Rossi Menyerah Kejar Gelar Juara Dunia?

Bola.com, Aragon - Pebalap Yamaha, Valentino Rossi, mengakui kansnya menjadi juara dunia MotoGP musim 2016 memang kecil. The Doctor pun mengisyaratkan tak memiliki ambisi untuk melengserkan sang seteru, Marc Marquez, dari posisi puncak klasemen sementara. 

Rossi kini terpaut 43 poin dari pebalap Honda, Marc Marquez di papan klasemen. Dengan menyisakan lima seri lagi, secara hitung-hitungan rider asal Italia itu tetap sulit menjadi juara dunia meski terus finis di posisi pertama hingga MotoGP Valencia nanti.

Satu-satunya harapan Rossi agar bisa meraih titel juara dunia MotoGP ke delapan musim ini hanya menunggu Marquez mendapat kesialan terjatuh di lintasan atau finis di luar posisi runner-up.

Menyadari peluangnya menjadi juara dunia MotoGP untuk kedelapan kalinya sangat tipis musim ini, Rossi mengaku hanya bisa pasrah. Pebalap yang identik dengan nomor 46 itu hanya ingin fokus meraih poin di lima seri terakhir.

"Paruh kedua musim ini tak buruk. Sayangnya saya tak bisa menang. Selisih poin dengan Marc tetap besar, karena poin yang saya raih hanya sedikit. Saya rasa akhir pekan ini akan lebih sulit, karena Aragon bukanlah yang terbaik bagi saya. Di sini, para rider Spanyol akan sangat sulit dikalahkan," ujar Rossi dikutip dari Crash, Jumat (23/9/2016).

"Peringkat kedua tentu tak sepenting gelar dunia. Tapi saya rasa masih setara dengan memenangi balapan. Jadi saya harus melakukan keduanya. Berkat ban baru, sulit memahami di mana saya bisa menang atau justru terpuruk. Yang penting adalah meraih poin di lima seri tersisa. Target kedua adalah kemenangan, meski entah akan terjadi di mana," tutupnya.