Sukses


Crutchlow: Kritik kepada Rossi Bukti Mental Lorenzo Lemah

Bola.com, Aragon - Balapan MotoGP San Marino sudah lewat dua pekan lebih. Namun, perbincangan seputar adu argumen antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo di Misano ternyata masih belum berakhir. Sosok terbaru yang ikut mengomentari insiden tersebut adalah pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow.

Lorenzo terlibat konfrontasi dengan Rossi pada konferensi pers selepas balapan. Pebalap asal Spanyol itu mengklaim Rossi melakukan aksi overtaking yang kelewat agresif saat lomba. Merasa tidak melakukan kesalahan, The Doctor membantah tuduhan Lorenzo. Adu mulut pun tidak terhindarkan.

Terkait kontroversi tersebut, lebih banyak pihak yang mendukung Rossi ketimbang Lorenzo, termasuk Crutchlow. Pebalap asal Inggris itu mengaku tak mengerti mengapa Lorenzo sampai mengkritik Rossi. Padahal di mata Crutchlow, manuver Rossi normal-normal saja.

"Saya tertawa mendengar komentar Lorenzo. Apa yang dikatakannya sungguh konyol dan tak masuk akal. Dia mengeluh soal manuver yang agresif. Apa dia tak pernah melakukannya? Manuver yang dilakukan Valentino pun sebenarnya tak agresif. Seperti itulah balapan. Saya tak pernah takut mengungkapkan sesuatu yang menurut saya benar," kata Crutchlow kepada motorsport-total.com.

"Jika ada pebalap lain yang coba menyalip, Anda punya dua pilihan. Menutup jalurnya dan tertabrak atau meminggirkan motor dan membiarkan dia lewat," ujar Crutchlow.

Menurut Cructhlow, dalam kasus tersebut Lorenzo salah. Bahkan, dengan mengkritik Rossi, Crutchlow menyebut Lorenzo telah membuka boroknya sendiri, yaitu punya mental yang lemah.

Pada balapan MotoGP Aragon, akhir pekan lalu, Lorenzo mampu mengalahkan Rossi untuk finis kedua. Namun, di mata Crutchlow, performa Lorenzo tak maksimal.

"Lorenzo tahu dia salah soal kontroversi dengan Rossi di Misano dan hal itu memengaruhi penampilannya. Sepanjang akhir pekan lalu dia tak begitu cepat. Dia tak sekuat biasanya," kata Crutchlow.

Video Populer

Foto Populer