Sukses


GP Jepang 2016 Masuk Buku Sejarah F1

Bola.com, Suzuka - Fenomena unik yang jarang terjadi di F1 muncul pada GP Jepang 2016 di Sirkuit Suzuka, Minggu (9/10/2016). Seluruh pebalap yang ikut lomba berhasil masuk finis atau dikenal dengan istilah Full House.

Sepanjang sejarah F1, Full House baru terjadi sebanyak tujuh kali, termasuk pada akhir pekan lalu. Menariknya, Full House sudah dua kali terjadi pada musim 2016.

Berikut ini adalah enam fenomena Full House yang pernah terjadi sepanjang sejarah F1 sebelum GP Jepang 2016:

1. GP Belanda 1961 (15 Pebalap)

Balapan di Sirkuit Zandvoort ini layak masuk buku sejarah F1. Selain untuk pertama kalinya terjadi Full House, semua pebalap sukses finis tanpa melakukan pit stop untuk mengisi bahan bakar atau mengganti ban!

Pebalap Ferrari, Wolfgang von Trips, keluar sebagai juara. Sementara itu, Hans Herrmann yang mengendarai mobil Porsche menempati posisi buncit dengan selisih tiga lap.

Setelah GP Belanda 1961, Full House baru terjadi lagi di F1 44 tahun kemudian.

2. GP AS 2005 (6 Pebalap)

Balapan paling aneh dan kontroversial sepanjang sejarah F1 di Sirkuit Indianapolis ini bisa masuk daftar Full House karena hanya ada enam dari total 20 pebalap yang ikut lomba.

Seluruh pebalap sebenarnya ikut parade lap, tapi hanya enam mobil saja yang kembali ke starting grid. Sisanya masuk ke pit.

Pebalap yang ikut lomba cuma mereka yang memakai ban Bridgestone, sedangkan pebalap yang menggunakan ban Michelin memilih mundur terkait faktor keselamatan.

Tanpa rival kuat, duo Ferrari, Michael Schumacher dan Rubens Barrichello, tanpa kesulitan finis 1-2. Pebalap Jordan, Tiago Monteiro, melengkapi podium F1 GP AS 2005.

2 dari 3 halaman

Rekor Valencia

3. GP Italia 2005 (20 Pebalap)

Setelah balapan aneh di Indianapolis, musim 2005 kembali menghadirkan Full House dua bulan berselang di Monza. Kali ini, 20 pebalap ikut lomba dan semuanya berhasil masuk finis.

Sebenarnya balapan sempat diwarnai beberapa insiden. Selepas start, David Coulthard (Red Bull), Giancarlo Fisichella (Renault), dan Mark Webber (Williams) terlibat senggolan. Namun, ketiganya bisa melanjutkan lomba. Bahkan, Fisichella finis di posisi kelima.

Pebalap McLaren, Juan Pablo Montoya, juga mengalami masalah ban pada fase akhir lomba. Namun, Montoya bisa terus memimpin lomba hingga finis terdepan.

4. GP Eropa 2011 (24 Pebalap)

Valencia memang hanya pernah lima kali menggelar balapan F1. Namun, balapan yang digelar di sirkuit jalan raya itu masih memegang rekor yang belum terpecahkan sampai sekarang, yaitu lomba dengan jumlah pebalap terbanyak yang masuk finis sepanjang sejarah F1.

Pebalap Red Bull, Sebastian Vettel, yang start dari pole position sukses jadi juara. Vettel mengalahkan Fernando Alonso (Ferrari) dan rekan setimnya, Mark Webber.

Webber sempat hampir mundur karena masalah girboks. Sementara itu, Michael Schumacher (Mercedes) dan Vitaly Petrov (Renault) juga terlibat insiden, tapi keduanya bisa menyelesaikan lomba sampai akhir.

3 dari 3 halaman

Keterlibatan Rio Haryanto

5. GP Jepang 2015 (20 Pebalap)

Melihat jalannya balapan, tak akan ada yang menyangka akan terjadi Full House di Sirkuit Suzuka.

Nico Rosberg (Mercedes) yang memulai lomba dari pole position hampir bersenggolan dengan rekan setimnya, Lewis Hamilton, selepas start. Setelah itu, mesin mobil Rosberg mengalami overheating di tengah lomba. Namun, Rosberg selamat dan akhirnya finis kedua di belakang Hamilton.

Daniel Ricciardo (Red Bull) dan Felipe Massa (Williams) juga bisa melanjutkan lomba setelah saling bersenggolan dan mengalami kebocoran ban.

Felipe Nasr (Sauber) sebenarnya mundur dari lomba saat tinggal dua lap lagi. Hanya, pebalap asal Brasil itu dianggap masuk finis karena sudah menyelesaikan mayoritas balapan.

6. GP China 2016 (22 Pebalap)

Balapan di Shanghai diwarnai banyak insiden pada awal lomba. Tercatat ada lima pebalap yang bersenggolan selepas start, yakni duo Ferrari, Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen, Romain Grosjean (Haas), Lewis Hamilton (Mercedes), dan Felipe Nasr (Sauber). Namun, semuanya bisa melanjutkan lomba sampai finis.

Nico Rosberg yang start dari pole position keluar sebagai juara. Pebalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto, masuk finis di posisi ke-21 di depan Jolyon Palmer (Renault).

Video Populer

Foto Populer