Sukses


Hulkenberg Mendekat Ke Renault, Pilihan Rio Kian Sedikit

Bola.com, London - Pebalap Force India, Nico Hulkenberg, dikabarkan tinggal selangkah lagi bakal bergabung dengan Renault untuk F1 2017. Jika Hulkenberg resmi pindah ke Renault, maka pilihan tim buat pebalap Indonesia, Rio Haryanto, dipastikan semakin sedikit.

Hulkenberg sebenarnya sudah berkomitmen untuk bertahan di Force India. Namun, situs Motorsport pada Senin (10/10/2016) mengungkapkan dalam kesepakatan dengan Force India ada klausul yang memungkinkan Hulkenberg pindah ke tim lain.

Celah tersebut coba dimanfaatkan Renault untuk membajak Hulkenberg. Kebetulan, Renault membutuhkan satu pebalap berpengalaman pada musim depan agar bisa kembali bersaing di papan atas.

Motorsport juga menyebut negosiasi antara Renault dan Hulkenberg sudah hampir rampung. Namun, Hulkenberg masih belum meneken kontrak final. Surat kabar Finlandia, Turun Sanomat, menyebut Hulkenberg akan meneken kontrak berdurasi tiga tahun di Renault.

"Kami tak akan menghalangi jika Nico ingin pindah ke tim lain," kata Bob Fernley, deputi team principal Force India, seperti dikutip dari paddocktalk.com.

Apabila Hulkenberg benar-benar hengkang ke Renault, Force India dikabarkan membidik pebalap akademi Mercedes yang musim ini membalap untuk Manor Racing, Pascal Wehrlein. Kebetulan, Wehrlein pernah melakukan tes dengan Force India.

Dengan mengikat Wehrlein, Force India juga berharap bisa mendapat keuntungan terkait pembelian power unit Mercedes seperti yang didapat Manor pada tahun ini. Sama seperti Manor, Force India juga merupakan tim customer Mercedes.

Sementara itu, sebagai pendamping Hulkenberg, Renault masih mempertimbangkan tiga nama, yaitu duet pebalap musim ini, Kevin Magnussen dan Jolyon Palmer, plus Valtteri Bottas (Williams) dan Esteban Ocon (Manor Racing).

Bahkan, kabar terbaru menyebut Renault memprioritaskan pebalap Prancis. Kandidatnya adalah Jean-Eric Vergne dan Pierre Gasly.

Artinya, kepindahan Hulkenberg secara tidak langsung bisa berdampak besar terhadap Rio Haryanto yang sedang mencari tim untuk kembali ke F1 pada 2017.

Opsi yang dimiliki Rio kini tak banyak. Memang masih ada slot kosong lain di Williams, Haas, Sauber, Manor, dan Toro Rosso (satu kursi). Namun, target paling realistis buat Rio praktis tinggal Sauber dan Manor. Kebetulan, kedua tim tersebut telah mengisyaratkan mencari pay driver.

Manor sudah menawarkan Rio satu kursi untuk menjadi pebalap utama pada musim depan. Namun, manajemen plus sponsor Rio, Pertamina, berharap pebalap F1 pertama dari Indonesia itu bisa bergabung dengan tim yang lebih baik daripada Manor.

Kalau ukurannya prestasi tahun ini, Sauber tak lebih baik daripada Manor. Manor sudah meraih poin, sedangkan Sauber masih belum pecah telur. Sauber musim ini tak kompetitif karena tak bisa mengembangkan mobil akibat terbelit masalah finansial.

Namun, pada pertengahan musim ini, Sauber mendapat suntikan dana segar seiring kedatangan pemilik baru tim. Fakta itu membuat kubu Rio mulai mempertimbangkan Sauber.

Namun, Ibunda Rio, Indah Pennywati, mengakui untuk mendapatkan satu kursi di Sauber juga tak mudah karena pebalap lain juga banyak yang tertarik, termasuk pebalap saat ini, Marcus Ericsson.

Selain itu, Rio Haryanto juga harus mendapatkan sponsor terlebih dahulu. Sejauh ini, manajer Rio, Piers Hunnisett, sudah melakukan pembicaraan dengan calon sponsor, tapi belum ada yang deal.

Video Populer

Foto Populer