Sukses


Hubungan Rossi dan Vinales Diprediksi Memanas pada MotoGP 2017

Bola.com, Barcelona - Hubungan harmonis Valentino Rossi dan Maverick Vinales diprediksi tak akan bertahan lama. Kepala kru Vinales, Jose Manuel Cazeaux, yakin kedua pebalap tersebut tak akan berteman lagi saat sudah menjadi rekan setim di Movistar Yamaha pada MotoGP 2017.

"Saya tak percaya ada pertemanan di antara rekan setim yang punya motor dan tujuan sama. Namun, untuk kasus Vinales dan Rossi saya berharap mereka tetap saling respek," kata Cazeaux kepada AS.

Rossi dan Vinales kerap memperlihatkan kedekatan mereka pada MotoGP 2016. Keduanya saling melempar pujian dan memberikan selamat apabila ada yang meraih hasil bagus dalam balapan. Bahkan, Vinales secara terang-terangan menyebut Rossi sebagai idolanya.

Karena itu, Vinales begitu senang saat dipilih Movistar Yamaha untuk menggantikan Jorge Lorenzo yang pindah ke Ducati. Selain bakal berpartner dengan Rossi, Vinales juga merasa peluang merebut gelar MotoGP di Yamaha lebih besar ketimbang tetap bersama Suzuki.

"Saya akan sangat senang jika Vinales bisa menjadi juara dunia," ujar Cazeaux yang tak ikut pindah ke Yamaha bersama Vinales.

Vinales digadang-gadang sebagai calon juara dunia MotoGP di masa depan setelah tampil impresif sepanjang musim 2016. Pebalap berusia 21 tahun itu sudah empat kali naik podium, termasuk meraih kemenangan MotoGP pertama di Silverstone, Inggris, 4 September 2016.

"Performa Vinales pada musim keduanya di MotoGP tahun ini sangat luar biasa. Saya yakin dia masih terus berkembang. Suzuki beruntung bisa memiliki pebalap seperti Vinales. Berkat dia motor GSX-RR jadi semakin kompetitif," kata Cazeaux.

Maverick Vinales sementara berada di posisi keempat klasemen MotoGP 2016. Dia berselisih 35 poin dengan Valentino Rossi yang bercokol di peringkat kedua. Secara matematis Vinales masih bisa menggusur Rossi untuk menjadi runner-up karena musim ini masih menyisakan dua seri lagi.

Video Populer

Foto Populer