Sukses


Eks Tim Rio Haryanto Diklaim Bisa Masuk Papan Tengah pada F1 2017

Bola.com, Udine - Tiga mantan kepala teknis kunci Manor Racing, yaitu Nicholas Tombazis, John McQuilliam, dan Luca Furbatto, menyayangkan bangkrutnya tim asal Inggris itu menjelang F1 2017. Mereka mengklaim jika tak gulung tikar tim yang diperkuat pebalap Indonesia, Rio Haryanto, pada 2016 itu berpotensi menembus papan tengah pada musim ini.

Manor finis di posisi buncit (peringkat 11) klasemen akhir konstruktor F1 2016 setelah disalip Sauber pada pengujung musim. Akibatnya, Manor tak mendapat hadiah uang dari FOM yang hanya diberikan kepada 10 tim teratas.

Manor pun terlilit masalah keuangan dan masuk proses administrasi pada Januari 2017. Problem finansial itu memaksa Manor menghentikan proses produksi mobil baru F1 2017 pada akhir tahun lalu.

Meski saat itu masa depan tim tidak jelas, staf teknis Manor tetap bekerja. Mereka memodifikasi mobil 2016 untuk menyesuaikan dengan regulasi teknis baru. Namun, usaha mereka juga berakhir sia-sia karena Manor gagal mendapatkan investor baru dan pemilik tim mencabut official entry F1 pada Februari 2017.

Mantan kepala aerodinamika Manor, Nicholas Tombazis, kecewa berat mobil yang mereka kerjakan tak jadi mengaspal. Padahal eks desainer Ferrari itu yakin mobil baru Manor cukup kompetitif.

"Kami telah melewatkan kesempatan besar. Saya percaya kami bisa membuat kejutan dengan mobil 2017. Semua orang di Manor telah bekerja keras dan sudah tak sabar melihat hasil kerja keras mereka musim ini," kata Tombazis dalam wawancara dengan media Italia, Formula Passion, Rabu (5/4/2017).

Mantan direktur teknis Manor John McQuilliam tak bisa memprediksi bakal sekencang apa mobil baru mereka. Namun, dia yakin jet darat itu lebih cepat daripada versi 2016.

"Berdasarkan perhitungan kami, mobil baru Manor berpeluang menembus kualifikasi kedua (Q2) dan bertarung untuk meraih poin dalam balapan secara konsisten," ujar McQuilliam.

Eks kepala desainer Manor Luca Furbatto mengamini komentar Tombazis dan McQuilliam. Dia pun memberikan alasannya beserta data.

"Mobil 2016 kami hanya dikerjakan 93 karyawan, tapi jet darat itu lebih cepat lima detik ketimbang versi 2015. Sementara itu, proyek mobil 2017 kami dikerjakan lebih dari 210 karyawan. Tak diragukan lagi kami pasti bisa jadi tim papan tengah pada F1 2017. Ekspektasi kami mungkin Manor hanya kalah tiga detik per lap dari tim papan atas," tutur Furbatto.

Manor menurunkan tiga pebalap sepanjang musim 2016, yaitu Pascal Wehrlein, Rio Haryanto, dan Esteban Ocon. Mereka meraih satu poin setelah Wehrlein finis di posisi ke-10 pada GP Austria.

Video Populer

Foto Populer