Sukses


Praveen / Debby Akui Tampil Kurang Gereget pada Awal 2017

Bola.com, Wuhan - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, mengakui penampilan mereka kurang memuaskan pada awal 2017. Komentar tersebut dilontarkan setelah mereka kandas di babak perempat final Kejuaraan Asia 2017 di Wuhan, China, Jumat (28/4/2017). 

Praveen/Debby takluk dari ganda China, Wang Yilyu/Huang Dongping, dengan skor 22-24, 19-21. Hasil ini tak tak sesuai harapan karena Praveen/Debby diandalkan untuk meraih gelar pada Kejuaraan Asia tersebut. 

Praveen/Debby juga diharapkan menjadi penerus Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, pasangan peraih medali emas ganda campuran di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Berhasil menyabet gelar di All England 2016, Praveen/Debby memberikan signal positif. Keduanya juga naik podium juara di ajang India Terbuka Grand Prix Gold 2016.

Namun, tetapi penampilan mereka kurang maksimal pada pembuka 2017. Di ajang All England 2017, Praveen/Debby harus terhenti di babak pertama. Di Malaysia Terbuka Super Series Premier 2017, mereka tak berhasil melewati babak kedua. Adapun di Swiss Terbuka Grand Prix Gold 2016, Praveen/Debby tak berhasil merebut kemenangan di final. Begitu pun di ajang Singapore Terbuka Super Series 2016, mereka terhenti di babak perempat final.

“Pencapaian kami memang kurang bagus di awal 2017 ini,” kata Praveen, seperti dilansir situs PBSI. 

“Memang harus ada perbaikan dari diri kami masing-masing. Baik dari segi teknis maupun nonteknis. Pokoknya di semua aspek, bahkan sampai segi fisik juga. Semoga kami bisa memperbaiki semuanya dan tampil lebih baik lagi,” tambahnya.

Dengan tersingkirnya Praveen Jordan/Debby Susanto, Indonesia gagal mengirim wakil ke babak semifinal Kejuaraan Asia 2017. Turnamen selanjutnya yang akan menjadi salah satu target utama PBSI adalah Piala Sudirman yang akan berlangsung di Gold Coast, Australia, pada 21-28 Mei. 

Video Populer

Foto Populer