Sukses


Presley Martono Bidik Podium Utama di Formula Renault 2.0 Prancis

Bola.com, Pau - Pebalap muda Indonesia, Presley Martono, tak ingin berpuas diri setelah meraih poin pertama di Formula Renault 2.0 Eurocup dengan finis ke-10 dari 30 peserta pada Race 2 di Silverstone, Inggris. Sang pebalap tetap mengincar podium utama, termasuk saat melakoni balapan seri berikutnya di Sirkuit Pau, Prancis, Sabtu (20/5/2017) dan Minggu (21/5/2017). 

“Saya berharap hasil di Silverstone menjadi titik awal tren positif. Di sana, saya harus memulai dua balapan dari barisan belakang karena hasil kualifikasi saya kurang memuaskan. Meski demikian, saya senang masih bisa bertarung dan menyalip mobil-mobil lain di kedua balapan hingga akhirnya mencetak poin perdana," kata Presley dalam rilis kepada Bola.com, Sabtu (20/5/2017). 

Sirkuit Pau merupakan sirkuit jalan raya yang terletak di kota Pau, Prancis. Trek sepanjang 2,760 km tersebut memiliki sejarah yang panjang, salah satunya adalah menjadi tuan rumah GP Prancis 1930 dan menggelar Grand Prix Pau mulai 1933.

Dalam beberapa tahun terakhir, mayoritas pemenang balapan adalah yang start dari pole position. Ini menjadi indikator betapa sulitnya menyalip di Sirkuit Pau dan pentingnya hasil kualifikasi. Di trek yang sangat sempit dan bergelombang ini, kecepatan puncak hingga 226 km/jam dapat dicapai oleh mobil Formula Renault 2.0.

“Sirkuit Pau memiliki karakteristik yang menantang - sempit, berliku-liku, dan penuh dengan tikungan-tikungan tajam," ujar Presley. 

"Tidak ada ruang untuk membuat kesalahan. Jika Anda mengalami kecelakaan, maka bukan tidak mungkin Anda akan menyebabkan kecelakaan beruntun dan memblokir lintasan. Saya tahu ini tidak mudah tapi saya selalu menargetkan menjadi juara di setiap balapan berikutnya,” tegas Presley Martono

Jadwal Eurocup Formula Renault 2.0: 

Sabtu, 20 Mei 2017
13.24 WIB   Kualifikasi 
22.48 WIB   Balapan (20 lap)

Minggu, 21 Mei 2017
13.57 WIB - 14.32 WIB  Kualifikasi 2 
22.10 WIB                      Balapan (20 lap)

Video Populer

Foto Populer