Rebut Gelar IBL 2017, Manajer Pelita Jaya Mundur

Bola.com, Jakarta - Manajer Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta, Ronald Simanjuntak, memutuskan mundur dari jabatannya. Keputusan ini terbilang mengejutkan mengingat Ronald baru saja mengantarkan Pelita Jaya menjadi kampiun pada IBL 2017.

Mundurnya Ronald terungkap setelah pria kelahiran 16 Juli 1975 itu mengunggah foto saat mengangkat trofi IBL 2017. Foto itu diberi caption soal dirinya tak lagi menjadi manajer Pelita Jaya di masa mendatang.

"Ke depan saya sudah tidak lagi menjadi manajer Pelita Jaya, tetapi akan selalu mendukung tim ini dari sisi yang berbeda. Sukses buat kita semua ke depan, semoga Pelita Jaya tetap Jaya," tulis Ronald di akun Instagramnya.

Ronald tercatat sudah sembilan tahun menjadi manajer Pelita Jaya. Beberapa keputusan brilian pernah dia lakukan bersama Pelita Jaya.

Keputusan yang paling menarik perhatian adalah ketika Ronald mendatangkan Fictor Roring dari Garuda Bandung pada awal musim 2017. Langkah yang terbilang sangat tepat karena dengan kehadiran Coach Ito, Pelita Jaya kian garang. Gelar IBL 2017 menjadi buktinya.

 

Gak terasa moment yang luar biasa ini udah lewat 1 bulan, moment dimana perasaan seneng, merinding, dan haru semua jadi satu, karena saat itu gue ngerasain tim PJE menjadi juara Liga IBL 2017. Pencapaian yang sangat ditunggu-tunggu oleh semua pemain, pelatih, offisial serta management maupun para keluarga, teman dan juga fans yang mendukung suatu klub bola basket, dan dalam hal ini gue di PJE. 9 tahun gue menjadi manager di team ini, suka duka, senang dan susah, mencari, mengambil, memutuskan kontrak serta memecat pemain, pelatih dan juga offisial semua udah gue rasain, dan gak lain semua itu untuk kebaikan team PJE. Terima kasih buat Pak Eda yang nggak bosan-bosannya mendukung tim ini dalam semua hal, sehingga kita semua bisa merasakan nikmatnya menjadi Juara, perasaan yang tidak akan pernah bisa didapat, dicari ataupun dibeli. Terima kasih sudah memberikan saya kesempatan dan kepercayaan untuk menjadi bagian dari team Pelita Jaya, sampai saya merasa ikut memiliki tim ini. Juga kepada pak Diko, Beno, Cyrus, dan seluruh management, semua coaching staff, pemain, utility, keluarga, sahabat, teman, fans dan semua yang mendukung tim ini, baik secara langsung maupun tidak langsung, terima kasih atas semua yang diberikan untuk team ini and finally we did it 😊👍🏻💪🏻. Kedepan saya sudah tidak lagi menjadi manager Pelita Jaya, tetapi akan selalu mendukung team ini dari sisi yang berbeda. Sukses buat kita semua kedepan, semoga Pelita Jaya tetap Jaya 💪🏻💪🏻💪🏻 . . . #pelitajaya #pelitajayaemp #pelitajayabasketball #letsgopje #letsgospartans #pje #unitedwestand

Sebuah kiriman dibagikan oleh Ronald Simanjuntak (@ronald.smjtk) pada Jun 8, 2017 pada 2:23 PDT

Pelita JayaJakarta menjadi juara setelah menang dengan skor 2-1 atas Satria Muda Pertamina Jakarta pada partai final. Ini mengakhiri kutukan Pelita Jaya di partai final setelah dua musim sebelumnya selalu gagal. Pada Final IBL 2015 dan 2016, Pelita Jaya hanya menjadi runner up setelah takluk dari Satria Muda dan CLS Knights Surabaya.