Sukses


    SEA Games 2017: Indonesia Incar Satu Emas dari Cabor Menembak

    Jakarta - Tim menembak Indonesia menargetkan satu medali emas dari nomor 100 meter riffle putra pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, 19-21 Agustus 2017. Meski demikian, tim menembak berharap mendapat tambahan emas dari nomor lainnya.   

    Medali emas diharapkan datang dari dua atlet muda yang turun di nomor 10 meter riffle putra, yaitu M. Nauval Mahardika atau Fathur Gustavia.

    "Dari lima nomor yang diikuti, target tentunya ingin yang tertinggi, kalau bisa emas. Namun, realistisnya berdasarkan laporan pelatih dan pembinaan, kita kemungkinan paling tidak mendapat satu medali emas dari 10m riffle," kata Sekretaris Jenderal PB Perbakin Agung Prabowo di Jakarta, baru-baru ini, seperti dilansir Antara.

    Agung mengaku juga masih memiliki harapan untuk memperoleh tambahan medali emas pada nomor lainnya jika melihat hasil latihan dan uji coba.

    Perbakin mengirim enam atlet putra ke SEA Games 2017. Selain Nauval dan Fathur dalam nomor 10m Air Rifle Individual, ada Supriyono (10m Air Pistol Individual), Iwan Setiawan (50m Pistol Individual), Mohammad Hasan Busri (50m Rifle Prone Individual), dan Dwi Firmansyah (50m Rifle 3 Positions Individual).

    Perbakin sebenarnya memiliki sekitar 9-13 atlet di fasilitas Pelatnas Senayan, Jakarta. Akan tetapi, sesuai keputusan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), bahwa slot bagi cabang olahraga menembak adalah enam atlet.

    "Dari pemain yang ada di Pelatnas, kami memberangkatkan enam pemain yang akan berlaga di lima nomor yang berpotensi memperoleh emas dan perak di Sea Games 2017, seperti Naufal dan Fathur," ujar Direktur Performa Tinggi Satlak Prima Evalina D.S.

    Sementara itu, Naufal dan Fathur mengaku tidak mau terlalu memikirkan target medali emas yang dibebankan kepada mereka pada SEA Games 2017. "Kami tidak mau terlalu memikirkan soal itu, kami ingin bermain sebaiknya saja tanpa terbebani," kata Fathur.

    Video Populer

    Foto Populer