Bola.com, Jakarta - Formula 1 merupakan salah satu balap mobil paling bergengsi di dunia yang tak memiliki pebalap wanita di lintasan. Saat ini, semua tim F1 hanya memiliki pebalap utama pria.
Advertisement
Baca Juga
Namun, ada tim F1 yang pernah memiliki pebalap penguji perempuan. Salah satunya Carmen Jorda, yang menjadi pebalap penguji di tim F1 Lotus pada 2015.
Beberapa balap mobil dunia lainnya, seperti IndyCar dan NASCAR punya regulasi yang memungkinkan pebalap wanita turut berkiprah di lintasan. Pebalap perempuan juga punya kesempatan bersaing pada ajang Australia Supercars dan V8s.
Siapa saja pebalap perempuan yang berkiprah di ajang balap mobil dunia? Bagaimana prestasinya?
Berikut ini lima pebalap perempuan yang berparas cantik dan punya prestasi menawan pada ajang balap mobil dunia, seperti dilansir Daily Star:
Renee Gracie
Renee Gracie memulai kariernya di ajang balap mobil dari ajang karting. Perempuan yang kini berusia 22 tahun tersebut tak butuh waktu lama untuk bersaing dalam berbagai pacuan juara dan mencuri perhatian publik.
Dia menjadi perempuan pertama yang tampil di ajang Porsche Carrera Cup Australia Championship. Saat ini, Rene tampil di ajang Super2 Series bersama Team Caltex.
Advertisement
Renee Gracie mengatakan ingin menjadi perempuan pertama yang menjadi pebalap tim super V8.
Advertisement
Cyndie Allemann
Cyndie Allemann merupakan putra dari seorang juara go-kart dari Swiss. Tak heran, talenta balap mengalir deras di darahnya.
Gelar juara kali pertama dicicipi Allemann pada usia yang masih belia, tepatnya 13 tahun. Dia mengklaim titel juara di kejuaraan Eropa level junior pada ajang karting.
Advertisement
Petualangan Allemann kemudian berlanjut ke ajang EuroF3, IndyLights, dan balapan GT. Dia juga pernah tampil pada balapan legendaris 24 Hours of Le Mans.
Courtney Force
Courtney Force merupakan satu dari tiga perempuan bersaudara yang piawai menggeber mobil balap. Dia merupakan pebalap perempuan sensasional dari Amerika Serikat.
Prestasi Courtney sangat moncer. Dia memegang rekor sebagai pebalap perempuan yang mengoleksi kemenangan terbanyak pada seri National Hod Rod Association. Uniknya, gelar tersebut dicuri dari saudara perempuannya, Ashley.
Advertisement
Pebalap berusia 29 tahun tersebut merupakan putri bungsu juara 14 kali NHRA, John Force.
Advertisement
Carmen Jorda
Carmen Jorda pernah menghabiskan tiga musim di GP3 dan mencicipi status sebagai pebalap penguji di F1. Pebalap Spanyol ini mungkin bisa dibilang sebagai perempuan yang paling dekat dengan balapan F1 dalam dua dekade terakhir.
Jorda bergabung dengan tim F1 Lotus sebagai pebalap penguji pada 2015. Dia tetap bertahan saat tim tersebut berganti nama menjadi Renault pada 2016.
Advertisement
Tahun lalu, dia menggeber mobil V8 untuk Renault Sport, dan juga berkiprah di kancah IndyLights.
Jorda adalah seorang superstar, bahkan dia pernah menjadi cameo pada film Cars 3 versi Spanyol.
Tatiana Calderon
Perempuan asal Kolombia tersebut baru saja direkrut tim F1 Sauber sebagai bagian dari program pengembangan pebalap.
Tatiana Calderon, yang berusia 23 tahun, tersebut menghabiskan tiga tahun pada ajang Formula 3 Eropa, hingga promosi ke ajang GP3 bersama tim DAMS.
Advertisement
Calderon diprediksi merasakan sensasi di balik kemudi mobil F1 pada tes akhir musim di Abu Dhabi.
Advertisement