Sukses


CLS Knights Ditempa Jadi Lebih Profesional karena Ikut ABL

Bola.com, Jakarta - CLS Knights Surabaya akan berlaga di ASEAN Basketball League (ABL) 2017-2018. Managing Partner klub, Christopher Tanuwidjaja, menyatakan keikutsertaan CLS di kompetisi basket antarklub Asia Tenggara itu menempa klubnya menjadi semakin profesional.

CLS Knights memutuskan mundur dari Indonesia Basketball League (IBL) musim ini karena tak bisa mengikuti regulasi baru yang diterapkan. Seperti diketahui, IBL mengharuskan klub peserta musim 2017-2018 berbentuk Perseoran Terbatas (PT), sedangkan CLS bersikukuh pada pendiriannya untuk terus berbentuk yayasan.

Demi mengisi kekosongan musim kompetisi, CLS memilih berlaga di ABL. Itop, sapaan akrab Christopher Tanuwidjaja, menilai klubnya semakin menjadi profesional karena harus mengurus segala sesuatunya secara mandiri.

Itop menjelaskan dulu tiket pesawat dan hotel untuk pemain saat kompetisi biasanya diurus IBL. Namun, karena bermain di ABL, CLS harus mengurus semuanya secara mandiri.

"Sekarang kami apa-apa harus mengurus sendiri. Dulu di IBL, semua liga yang urus. Contohnya saja soal tiket pesawat dan hotel, kalau dulu kami tahu beres sekarang kita yang harus atur sendiri," kata Itop ketika berbicang dengan Bola.com di Jakarta, Kamis (12/10/2017).

Itop mengaku timnya hanya diberi kemudahan soal tiket pesawat yang dibayarkan oleh sponsor ABL yakni penerbangan asal Malaysia, Air Asia. Namun, mereka harus mengurus jadwal keberangkatan dan kepulangan secara pribadi.

"Pesawat memang ABL ada kerja sama dengan Air Asia, tapi kami yang harus atur jadwal penerbangan. Kami cuma diminta bayar pajaknya saja. Adapun untuk hotel, tim tuan rumah juga cuma memberi rekomendasi hotel terdekat dan kami yang pilih sendiri," ucap penguasaha asal Surabaya itu.

Selain itu, pihak ABL juga meminta CLS Knights mencari Official TV Partner yang akan menyiarkan semua pertandingan musim ini. ABL juga juga meminta CLS Kngiths menyediakan dua saluran tv, yaitu untuk lokal dan satu untuk clean feed (tanpa iklan).

"Kami diminta mencari tv partner. Nantinya tv tersebut akan menyiarkan pertandingan di lokal, dan satunya lagi kami diminta menyiarkan siaran clean feed atau tanpa iklan yang akan disiarkan di situs resmi ABLnya," ucap Itop.

CLS Knights Surabaya menjadi klub Indonesia ketiga yang bermain di ABL setelah Satria Muda atau Indonesia Warriors dan Hangtuah Sumatra Selatan. Mario Wuysang dan kawan-kawan musim ini akan bersaing dengan delapan tim lainnya yakni Alab Pilipinas (Filipina), Hong Kong Eastern Long Lions (Hong Kong), Kaohsiung Truth (Taiwan), Saigon Heat (Vietnam), Singapore Slingers (Singapura), Westports Malaysia Dragons (Malaysia), Formosa Dreamers (Taiwan), Mono Vampire (Thailand).

Video Populer

Foto Populer