Sukses


    5 Aktor Ruang Mesin Timnas Indonesia di SEA Games 2017

    Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla, memutar otak memilih gelandang-gelandang andalan yang bakal diplot di lini kedua Tim Merah-Putih saat berlaga di pentas SEA Games 2017.

    Banyak pelatih top dunia menyebut lini tengah menjadi sektor paling vital. Tim yang punya lini kedua solid berpotensi memenangi pertandingan.

    Peran gelandang amat besar, mengingat mereka jadi jembatan transisi permainan, saat menyerang ke bertahan atau sebaliknya. Lini tengah menjadi ruang mesin, pusat pengendali sebuah permainan.

    Saat menyerang, para gelandang dituntut jadi pelayan yang baik bagi penyerang. Lewat umpan-umpan vertikal atau diagonal yang disorongkan dari lini kedua, peluang mencetak gol tercipta.

    Sebaliknya, saat sebuah tim dalam posisi ditekan lawan. Para gelandang dituntut jadi pelapis pertahanan. Mereka menjadi pemain yang diharapkan bisa menyetop laju bola sebelum memasuki area pertahanan.

    Peran para gelandang mengatur tempo permainan amat krusial. Mereka harus cerdik membaca arah permainan. Saat stamina rekan-rekannya di sektor belakang dan depan mulai terkuras, para gelandang diharapkan bisa memperlambat  tempo permainan.

    BegitupulaSaat tim bermain agresif menekan pertahanan kubu lawan. Para gelandang tentu diharapkan bisa cepat mengalirkan bola ke depan. Mereka yang bertanggung jawab menaikkan intensitas permainan.

    Mayoritas peseoak bola yang berposisi sebagai gelandang rata-rata memiliki karakter kuat, kepercayaan diri tinggi, plus stamina prima.

    Pelatih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla, sadar betul begitu krusialnya memenangi pertarungan sektor tengah dalam sebuah laga. Jika ingin sukses mengarungi laga-laga berat di penyisihan Grup B SEA Games 2017 melawan Thailand, Vietnam, Filipina, Timor Leste, dan Kamboja, lini kedua Tim Merah-Putih butuh gelandang-gelandang agresif yang menjalankan peran berbeda sesuai kebutuhan taktik.

    Mengusung skema dasar 4-3-3, di sektor tengah Tim Garuda Muda bakal ada tiga gelandang yang jadi pengendali ruang mesin permainan.

    Seorang gelandang bakal bertindak sebagai playmaker. Ia diharapkan jadi pengatur tempo permainan dan memperkuat daya gedor. Sepanjang pertandingan sang gelandang bakal banyak memegang bola dan menyodorkan passing serta umpan terukur ke area depan.

    Di sisi lain akan ada seorang gelandang yang bertindak sebagai jangkar. Ia bakal jadi penghalau pertama serangan lawan. Sang pemain yang diplot di posisi ini harus siap bermain keras. Gelandang bertahan bakal jadi orang yang berduel satu lawan satu dengan penyerang lawan yang mencari celah masuk ke area kotak penalti.

    Satu gelandang lainnya bakal bermain box to box. Mobilitasnya menyusuri berbagai area lapangan bakal amat tinggi. Kemampuan menyerang dan bertahan gelandang di posisi ini kudu seimbang. Ia harus memiliki stamina prima.  

    Dari daftar 21 pemain yang diboyong ke SEA Games 2017, Luis Milla menyiapkan lima pemain di sektor tengah. Dua gelandang berkarakter menyerang, tiga lainnya bakal bergantian memainkan peran sebagai jangkar dan box to box player. Siapa saja sosok aktor pengendali ruang mesin Timnas Indonesia U-22 tersebut?


    Septian David Maulana

    Septian David Maulana, gelandang Timnas Indonesia U-22. (Bola.com/Dody Iryawan)

    Muhammad Hargianto

    2 dari 5 halaman

    Muhammad Hargianto

     

    Muhammad Hargianto, gelandang Timnas Indonesia U-22. (Bola.com/Dody Iryawan)

    3 dari 5 halaman

    Hanif Sjahbandi

    Hanif Abdurrauf Sjahbandi, gelandang Timnas Indonesia U-22. (Bola.com/Dody Iryawan)

     

     

    4 dari 5 halaman

    Evan Dimas

     

    Evan Dimas Darmono, gelandang Timnas Indonesia U-22. (Bola.com/Dody Iryawan)

     

    5 dari 5 halaman

    Aznawi Bahar

     

    Asnawi Mangkualam Bahar, gelandang Timnas Indonesia U-22. (Bola.com/Dody Iryawan)

    Video Populer

    Foto Populer