Sukses


    Panpel SEA Games Picu Kekesalan Pelatih Timnas U-22

    Bola.com, Kuala Lumpur - SEA Games 2017 untuk cabang olahraga sepak bola baru resmi dimulai pada Senin (14/8/2017) dengan mempertandingan duel-duel di Grup A. Namun, sindiran pedas terkait kinerja panpel lokal sudah berhamburan keluar dari para peserta. Semisal, pelatih Timnas Singapura U-22, Richard Tardy.

    Persoalannya mungkin sepele, tetapi buat pelatih yang terbiasa dengan profesionalitas, hal itu sangat mengganggu.

    Richard Tardy kesal karena tim pelatih Singapura baru mendapat informasi perihal sesi konferensi pers resmi jelang pertandingan yang harus dihadiri, 30 menit sebelum acara dimulai.

    Rencana awal, konferensi pers yang dihadiri seluruh pelatih kepala tim-tim peserta baik Grup A maupun Grup B itu dimulai jam 11.30 waktu setempat. Namun, seperti dilansir dari Yahoo News Singapura, tim pelatih Singapura baru mendapat undangan jam 11.00.

    Alhasil, Richard Tardy datang terlambat. Kendati, rangkaian acara sebenarnya juga molor, baru dimulai jam 12.00 untuk memberi waktu pelatih asal Prancis itu tiba. Richard Tardy tiba di Hotel Renaissance, Kuala Lumpur, tak lama setelah sesi konferensi pers mulai.

    Saat mendapat giliran pertanyaan perihal persiapan tim asuhannya untuk SEA Games 2017, Richard Tardy terlebih dulu meminta maaf atas keterlambatannya dan melontarkan sindiran keras dengan menyebut panpel SEA Games "sangat terorganisasi dengan baik".

    "Beberapa orang memberitahukan pada saya bila ada sesi konferensi pers saat ini. Itu artinya, kompetisi sangat terorganisasi dengan baik. SEA Games itu kompetisi yang besar, jadi saya sungguh minta maaf (untuk datang telat)," sindir pelatih 67 tahun itu.

    Richard Tardy kesal karena keterlambatan informasi dari panpel soal konferensi pers ini jadi hal tak mengenakkan kedua yang dialaminya, di saat baru 24 jam berada di Kuala Lumpur.

    Sehari sebelumnya, ia sudah dibuat kesal karena The Young Lions terpaksa melewatkan sesi latihan pada jam 16.30 waktu setempat lantaran keterlambatan masuk hotel. Panpel dianggap tidak bisa menyusul jadwal latihan, sehingga Timnas Singapura U-22 baru berlatih mulai jam 19.00 di Stadion Ispen Bangi.

    Rupanya, tidak hanya tim Singapura yang dibuat kesal dengan kinerja panpel SEA Games ke-29 ini. Pelatih Timnas Thailand, Worrawoot Srimakha, malah tidak terlihat ketika sesi konferensi pers. Posisinya diwakili manajer Timnas Thailand U-22, Wantanya Wongopasi.

    Watanya berujar sang pelatih tidak hadir karena The War Elephant menggelar latihan pada Minggu pagi. "Sebenarnya, kami diberitahu bila sesi konferensi pers dilakukan setelah kami latihan pada Minggu pagi. Itulah mengapa dia tidak datang saat ini," cetus manajer cantik itu.

    Timnas Thailand U-22 lebih tidak beruntung bila dibandingkan Singapura dalam hal latihan. Chenrop Samphaodi dkk. semula dijadwalkan latihan pada Sabtu (12/8/2017) mulai jam 18.00, juga di Stadion Ispen Bangi. Namun, latihan lantas dijadwal ulang pada Minggu pagi. Pantas saja bila sang pelatih jadi kesal.

    Video Populer

    Foto Populer