Sukses


    Gagal Jaga Tradisi Emas, Eko Yuli Minta Maaf

    Bola.com, Kuala Lumpur - Kejutan besar terjadi pada cabang angkat besi SEA Games 2017. Lifter andalan Indonesia pengoleksi tiga medali Olimpiade, Eko Yuli Irawan, gagal menyumbangkan emas pada kelas 62 kg putra, Senin (28/8/2017).

    Hasil tersebut sangat mengejutkan karena tahun lalu Eko Yuli berhasil mempersembahkan medali perak pada Olimpiade Rio de Janeiro.   Kegagalan meraih medali non emas di SEA Games menjadi yang pertama buat Eko Yuli. Sebelumnya, atlet asal Lampung itu selalu meraih medali emas yakni pada edisi 2009, 2011, 2013, dan 2015.

    Eko Yuli langsung meminta maaf atas kegagalan tersebut. "Terima kasih doa dan dukungannya dari orang tua, istri, teman-teman dan masyarakat Indonesia. Ini sudah perjuangan terbaik. Saya minta maaf kalau hasil ini belum memuaskan," tulis Eko Yuli di akun Facebooknya setelah perlombaan. 

    Pada perebutan medali emas, Eko Yuli kalah dari atlet Vietnam, Trinh Van Vinh. Pada pertandingan yang digelar di M Tec Hall 3, Kuala Lumpur, Eko Yuli sebenarnya memiliki keunggulan 5 kg snatch atas pesaingnya, yakni 140 - 135.

    Namun, Eko gagal mengangkat beban 169 kg pada percobaan clean and jerk ketiga, sehingga angkatan terbaiknya menjadi 166 kg, dengan demikian total angkatan Eko menjadi 306 kg.

    Kegagalan Eko Yuli coba dimanfaatkan oleh Trinh Van Vinh. Atlet Vietnam itu kemudian mencoba mengangkat bebas 172 kg. Jumlah tersebut berhasil diangkat dan Trinh Van Vinh mengumpulkan total 307 kg yang tidak bisa disalip lagi oleh lifter lain.

    "Terima kasih semuanya. Saya sudah coba memecahkan rekor tapi memang atlet dari Vietnam lebih bagus," kata Eko Yuli Irawan

     

     

    Video Populer

    Foto Populer