Sukses


10 Penjualan Termahal Barcelona Sepanjang Masa

Bola.com, Barcelona - Barcelona merupakan satu di antara klub elit Eropa. Tidak heran jika klub Catalunya ini menjadi tujuan para pemain top dunia. Sewajarnya sebuah klub sepak bola, kegiatan transfer pemain juga sering dilakukan Blaugrana. Selain membeli pemain, El Barca juga tidak jarang menjual para pemain bintangnya.

Pergantian pelatih atau munculnya pemain baru yang dinilai lebih memberikan kontribusi membuat pemain lama harus mengorbankan tempatnya. Tidak jarang, Barcelona melepas pemain yang masih produktif namun dikategorikan sebagai surplus oleh manajemen klub.

Harga pemain yang masih tinggi membuat manajemen lebih memilih untuk menjual para pemain tersebut dibanding harus menyimpannya di bangku cadangan.

Berikut ini adalah 10 penjualan termahal yang pernah dilakukan Barcelona:

10. Samuel Eto'o - € 20 juta
Samuel Eto'o bergabung ke Barcelona pada tahun 2004 dari Real Mallorca. Mantan pemain Real Madrid ini menjadi mesin gol utama selama ia berkostum Blaugrana. Lima musim berada di Barcelona, Eto'o mempersembahkan tiga trofi La Liga dan dua trofi Liga Champions Eropa.

Pada awal musim 2009-10, Barcelona tertarik mendatangkan Zlatan Ibrahimovic dan menjadikan Eto'o sebagai bagian dari transfer tersebut. Eto'o yang kala itu masih berusia 28 tahun dihargai sebesar 20 juta euro (Rp 287,97 miliar).

2 dari 10 halaman

9

9. Zlatan Ibrahimovic - € 24 juta
Zlatan Ibrahimovic bergabung dengan Barcelona pada musim 2009-10 dengan nilai total transfer mencapai 66 juta euro (Rp 950,31 miliar). Ibrahimovic efektif hanya membela Blaugrana selama satu musim setelah berselisih dengan Pep Guardiola.

Barcelona meminjamkan Ibra ke AC Milan pada awal musim 2010-11 lalu menjualnya secara permanen pada musim 2011-12. Namun harga jual Ibra lebih rendah dibanding harga belinya, yaitu 24 juta euro (Rp 345,57 miliar).

3 dari 10 halaman

8

8. Ronaldinho - € 25 juta
Ronaldinho merupakan satu di antara pemain terbaik di dunia. Kariernya mulai menanjak ketika ia bergabung ke Barcelona dari Paris Saint-Germain pada tahun 2003. Lima musim berada di Barcelona, Ronaldinho mempersembahkan dua trofi La Liga dan satu trofi Liga Champions.

Ronaldinho menjadi ikon klub sampai akhirnya muncul Lionel Messi. Bintang muda asal Argentina ini perlahan mengambil posisi Ronaldinho sebagai pemain utama El Barca. Untuk memberi ruang kepada Messi, manajemen klub menjual Ronaldinho seharga 25 juta euro (Rp 359,96 miliar) ke AC Milan.

4 dari 10 halaman

7

7. Thiago Alcantara - € 25 juta
Thiago Alcantara merupakan produk dari La Masia. Ia tampil kali pertama untuk skuat utama El Barca pada tahun 2009 ketika berusia 18 tahun. Pada musim 2011-12, Thiago mulai masuk dalam tim senior Barcelona.

Saat Pep Guardiola menjadi pelatih Bayern Munchen pada tahun 2013, ia meminta manajemen untuk memboyong Thiago dari Barcelona. Thiago yang tidak mendapat jaminan di skuat utama El Barca menerima pinangan Bayern dengan mahar sebesar 25 juta euro (Rp 359,96 miliar).

5 dari 10 halaman

6

6. Pedro Rodriguez - € 27 juta
Pedro Rodriguez menembus tim utama Barcelona pada musim 2009-10 di bawah kepemimpinan Guardiola. Satu musim berselang, kepergian Ibrahimovic ke AC Milan memberikan ruang kepada Pedro dalam starting XI Blaugrana.

Kepergian Guardiola membuat kesempatan bermain Pedro kembali terbatas. Sebuah keputusan penting diambil Pedro untuk hengkang dari Blaugrana pada awal musim 2015-16 dan bergabung dengan Chelsea dengan nilai transfer mencapai 27 juta euro (Rp 388,76 miliar).

6 dari 10 halaman

5

5. Ronaldo - € 27 juta
Ronaldo Nazario merupakan satu di antara pemain bertalenta yang menjadi sorotan dunia pada tahun 1996. Pada usia 20 tahun, Barcelona rela memecahkan rekor transfer kala itu untuk memboyong Ronaldo ke Camp Nou. Ronaldo tampil bagus bersama Barcelona pada musim 1996-97 dengan mencetak 47 gol dari 49 penampilan.

Namun, negosiasi kontrak yang tidak berjalan baik membuat Ronaldo ingin hengkang dari Barcelona. Inter Milan menebus Ronaldo dengan harga 27 juta euro (Rp 388,76 miliar) pada tahun 1997.

7 dari 10 halaman

4

4. Yaya Toure - € 30 juta
Yaya Toure bergabung dengan Barcelona pada tahun 2007 setelah tampil mengesankan bersama AS Monaco. Di bawah asuhan Frank Rijkaard, Yaya Toure menjadi langganan starting XI El Barca. Namun, Yaya kehilangan tempatnya setelah Guardiola muncul sebagai pengganti Rijkaard.

Guardiola lebih memilih Sergio Busquets untuk menempati posisi Yaya. Mendapat kesempatan bermain yang terbatas, Yaya pun memilih hengkang dan bergabung dengan Manchester City dengan harga 30 juta euro (Rp 431,96 miliar) pada tahun 2010.

8 dari 10 halaman

3

3. Cesc Fabregas - € 33 juta
Cesc Fabregas merupakan produk binaan La Masia, namun ia memutuskan hijrah ke Inggris bersama Arsenal demi memperbesar peluang untuk bermain pada tahun 2003. Keputusan Fabregas terbukti tepat dan ia tampil sebagai jenderal lapangan tengah The Gunners. Fabregas dibeli kembali oleh Barcelona pada tahun 2011 dengan harga 34 juta euro (Rp 489,42 miliar).

Hanya tiga musim bertahan di Barcelona, Fabregas sudah dinilai sebagai surplus oleh manajemen klub. Barcelona pun menawarkan Fabregas kepada Arsenal, namun pihak Arsene Wenger menolaknya. Fabregas kemudian bergabung ke Chelsea dengan nilai transfer 33 juta euro (Rp 475,15 miliar).

9 dari 10 halaman

2

2. Alexis Sanchez - € 42.5 juta 
Alexis Sanchez tampil memukau bersama klub Italia, Udinese. Setelah menjadi rebutan klub-klub elit Eropa, Sanchez memutuskan untuk bergabung bersama Barcelona dengan nilai transfer 26 juta euro (Rp 374,36 miliar).

Bersama Blaugrana, Sanchez tampil menawan dan mampu mengimbangi Lionel Messi. Namun kedatangan Luis Suarez pada tahun 2014 membuat Sanchez harus rela tempatnya diambil. Barcelona pun menjual Sanchez ke Arsenal dengan nilai transfer 42,5 juta euro (Rp 611,94 miliar).

10 dari 10 halaman

1

1. Luis Figo - € 60 juta
Pada tahun 1995, Luis Figo yang bermain untuk Sporting Lisbon mendapat hukuman dari regulator Liga Italia Serie A karena menandatangani kontrak bersama Juventus dan Parma secara bersamaan. Figo dihukum selama dua tahun tidak boleh berkompetisi di Italia. Hukuman ini membuatnya memilih Barcelona sebagai klub barunya.

Mempunyai teknik dribel yang tinggi, Figo menjadi kekuatan utama Blaugrana bersama Rivaldo dan Patrick Kluivert. Pada Juli 2000, pemain asal Portugal ini membuat keputusan yang kontroversial dengan menerima tawaran Real Madrid. Rival utama Barcelona tersebut bersedia menebus Figo sesuai dengan klausul kontrak penjualan sang pemain, yaitu 60 juta euro (Rp 863,92 miliar). Ia pun memecahkan rekor transfer termahal pada saat itu. Kepindahan ini memicu kemarahan Los Cules (suporter Barcelona) karena Figo merupakan pemain yang diagungkan oleh mereka.

Sumber: Marca

Video Populer

Foto Populer