Sukses


Benzema Diserang Presiden Prancis, Zidane Pasang Badan Membela

Bola.com, Madrid - Real Madrid bersiap menghadapi Legia Warsawa pada pertandingan ketiga Grup F Liga Champions, Selasa (18/10/2016). Menjelang laga nanti, pelatih Zinedine Zidane merasa terganggu dengan pernyataan Presiden Prancis, Francois Hollande, mengenai penyerangnya, Karim Benzema.

Benzema tersebut diduga melakukan pemerasan kepada gelandang Prancis, Mathieu Valbuena pada November 2015. Ia dituduh meminta bayaran supaya video mesum rekannya tersebut tidak disebar melalui internet.

Menanggapi hal itu, Hollande menyindir Benzema tidak memberikan contoh yang baik terhadap masyarakat Prancis. Bahkan, dia juga merilis sebuah buku berjudul ‘Un Presiden ne devrait pas ca dire’ yang berfokus membahas mengenai masalah Benzema.

Zidane pun membela anak asuhnya dan menganggap Hollande tidak mempunyai kapasitas untuk mengomentari kasus yang sedang dihadapi Benzema.

"Saya tidak suka jika ada orang yang membicarakan hal buruk tentang pemain saya, sekali pun orang tersebut adalah presiden," ungkap Zidane.

Sejak kasus pemerasan ini merebak, Karim Benzema kehilangan tempat di tim nasional Prancis. Pelatih Les Bleus, Didier Deschamps, tidak ingin menambah polemik dengan menyertakan Benzema di dalam tim nasional. Absennya Benzema pada Piala Eropa 2016 dianggap sebagai satu di antara faktor kegagalan Prancis menjadi juara.

Sumber: AS

Video Populer

Foto Populer