3 Aksi Kontroversial Zinedine Zidane Jelang El Clasico

1. Memuji Andres Iniesta
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane memuji performa Andres Iniesta. Padahal, sang gelandang adalah penggawa utama Barcelona.

Seperti dirilis Marca, Jumat (2/12/2016), Zidane menyebut Iniesta sebagai sosok luar biasa dan sangat penting bagi Barcelona. Iniesta bisa menyulitkan penampilan lini tengah Real Madrid, dan sulit untuk mencegah kreasi penggawa timnas Spanyol tersebut.

Sisi baiknya, Zidane menganggap keberadaan Iniesta justru akan meningkatkan soliditas anak asuhnya, terutama di area dapur serangan. "Iniesta tak akan mengubah skema tim, tapi justru menguatkan kami," tegas Zidane.

Sepanjang musim ini, Ineista sudah bermain 5 partai di level La Liga. Iniesta mendapat 240 menit bermain, 2 gol dan mengirim 3 assist. Iniesta memperlihatkan sosok gelandang petarung, terbukti dengan 27 kali merebut bola dari lawan.

2. Kritik untuk Toni Kroos
Sebelum laga Barcelona kontra Real Madrid, Zinedine Zidane mengeluarkan komentar yang memberi kritik pada gelandang Toni Kroos. Meski tak bermain, tetap saja publik menganggap kemampuan Kroos memberi sesuatu yang berbeda di area tengah Real Madrid.

"Kroos oke, tapi dia masih jauh dari harapan kami, dan masih belum bisa tampil kontra Barcelona. Kami akan terus berdiskusi dengannya," kata Zidane.

Sepanjang musim ini, Toni Kroos sudah 11 penampilan di pentas La Liga, 4 partai di Liga Champions dan sekali di area Copa Del Rey. Hasilnya, ia mencetak 1 gol di laga La Liga.

Selain itu, catatan statistik memberi gambaran peran Toni Kroos sebagai gelandang jangkar. Ia mampu merebut bola dari lawan sebanyak 61 kali, dari total 94 di semua kompetisi. Kontribusi terhadap aliran bola juga di atas rata-rata pemain Real Madrid.

Pada La Liga musim ini, Toni Kroos mampu melakukan 758 umpan tepat sasaran, dan itu lebih tinggi dari rata-rata pemain Real Madrid, yang berada di angka 720 umpan.

3. Messi Dibiarkan Bebas
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane menyebut tak akan memberi perhatian ekstra pada bintang Barcelona, Lionel Messi. Bagi Zidane, Messi adalah pemain hebat, tapi dia tak akan bisa bekerja sendiri.

Artinya, penjagaan terhadap Messi sama ketatnya dengan 9 pemain lain milik Barcelona. "Kami akan bermain seimbang di semua lini, menjaga setiap pemain Barcelona yang sedang menguasai bola. Messi tak bisa bermain sendiri, jadi kami akan melepasnya, tak ada yang istimewa," sebut Zidane.

Sumber: Berbagai sumber

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini