Sukses


Wapres RFEF Anggap Neymar Tak Layak Dihukum

Bola.com, Madrid - Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Joan Gaspart, menganggap Neymar tidak layak mendapat sanksi larangan bermain selama tiga laga. Menurut Gaspart, wasit seharusnya menghukum para pemain Malaga karena berulang kali melanggar bomber Barcelona itu.

"Bagi saya, sanksi yang diberikan kepada Neymar sepertinya keliru. Kalangan media mengartikan sikap Neymar sebagai sebuah sindiran. Saya tidak mengerti mengapa mereka menafsirkan seperti itu," kata Gaspart.

“Neymar boleh saja diusir ke luar lapangan. Akan tetapi, sebelumnya Anda harus melakukan hal itu terhadap setengah tim di Malaga karena mereka lebih sering melanggar Neymar dalam laga tersebut,” tutur Gaspart.

Sebelumnya, Neymar diprediksi hanya akan mendapat sanksi larangan bermain selama satu laga. Hal itu dikarenakan sang pemain menerima kartu merah ketika Barcelona menang 2-0 atas Malaga pada laga pekan ke-32 La Liga, di Stadion La Rosaleda (15/4/2017).

Namun, eks pemain Santos itu memberi tepuk tangan kepada ofisial keempat ketika meninggalkan lapangan dan menuju ruang ganti. Alhasil, durasi hukuman Neymar bertambah karena tidak menunjukkan rasa hormat kepada otoritas pertandingan.

Neymar dipastikan absen membela Barcelona saat bersua Real Sociedad (15/4/2017), Real Madrid (23/4/2017) dan Osasuna (26/4/2017) di kompetisi La Liga.

Sumber: Football Espana

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Video Populer

Foto Populer