Sukses


Kata Mereka tentang Kepergian Cristiano Ronaldo dari Real Madrid

Bola.com, Madrid - Kabar rencana kepergian Cristiano Ronaldo dari Real Madrid memancing komentar hampir seluruh lapisan. Gosip masa depan Cristiano Ronaldo tersebut memantik atensi dari kalangan media, pesepakbola sampai pakar olahraga atawa kalangan akademisi.

Berita terkait Cristiano Ronaldo tergolong mengejutkan. Bak peribahasa 'tak ada hujan tak ada angin, mendadak petir menyambar', CR7 membuat shock banyak pihak. Tak hanya media dan manajemen Real Madrid, Madridistas seluruh dunia terhenyak.

Mereka tak menyangka Cristiano Ronaldo mengutarakan rencana tersebut. Kabar beredar, Ronaldo ingin pergi dari Spanyol karena tersangkut masalah penggelapan pajak. Ironisnya, Cristiano Ronaldo sudah menandatangani perpanjangan kontrak selama lima tahun bersama Real Madrid, pada November tahun lalu.

Cristiano Ronaldo bergabung dengan Real Madrid dari Manchester United pada 2009. Kala itu, banderol Ronaldo menjadi rekor transfer, yakni 80 juta pounds atau kala itu sekitar Rp 900 miliar.

Sosok legenda hidup Portugal tersebut mengoleksi 406 gol pada 294 penampilan bersama Real Madrid. Kini, publik menunggu apa yang sebenarnya terjadi dengan Cristiano Ronaldo.

Berikut ini beberapa analisa dari pihak-pihak yang lama bersentuhan dengan Cristiano Ronaldo;

 
2 dari 5 halaman

Ramon Calderon (Presiden Real Madrid 2006-2009)

"Bisa saja Ronaldo mengucapkan rencana itu secara tak terduga atau tanpa pikir panjang. Saya menduga, Ronaldo mengutarakan itu saat dirinya marah besar. Kita belum tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Satu yang saya tahu, Ronado bahagia bersama Real Madrid. Dia bisa memberi kami tiga trofi Liga Champions dalam empat tahun, dan itu sebuah bukti dirinya belum puas dengan ragam gelar sepanjang karier.

Tapi, Ronaldo memiliki sifat yang layak diwaspadai. Sekali dia menginginkan sesuatu, dia akan terus melakukan apapun untuk menggapainya. Piikirannya tak mudah goyah. Artinya, jika Ronaldo benar-benar ingin pergi, saya pikir sangat susah bagi Real Madrid untuk mencegahnya.

Andai pergi, saya pikir Ronaldo tak mungkin pergi ke China atau Timur Tengah. Dia masih ingin bermain di klub besar, lalu mengejar trofi juara. Dia seorang petarung, dan sedang berada pada kondisi sangat bagus. Dia bisa bermain untuk klub manapun,"

3 dari 5 halaman

Richard Martin (Koreponden Reuters di Spanyol)

"Bagiku, Ronaldo sangat unik. Dia ganas di manapun, tapi terkadang lembek ketika berhadapan dengan hal-hal yang tak lazim. Saya pikir dia marah dengan masalah perpajakan, padahal itu bisa diselesaikan seperti apa yang dilakukan Lionel Messi, cukup memberi garansi.

Bagiku, ini bukan kali pertama Ronaldo ingin pergi dari Real Madrid, dan menggunakan media sebagai sarana menekan manajemen. Pada 2012, ketika berada di lapangan usai pertandingan, dia mengungkapkan kesedihan tak mendapat pembelaan dari manajemen Real Madrid. Sontak, semua orang kaget, sama seperti sekarang.

Apa yang dilakukannya kala itu berhasil. Manajemen Real Madrid langsung merealisasikan apa saja rencana Ronaldo, termasuk kenaikan gaji. Kini, Ronaldo melakukan hal yang nyaris sama. Kita tunggu saja apa yang akan terjadi, namun saya yakin dia masih akan bertahan di Real Madrid, setidaknya sampai tahun depan,"

4 dari 5 halaman

Pete Jenson (Penulis Real Madrid)

"Saya melihat tak ada keseriusan Ronaldo untuk benar-benar keluar dari Real Madrid. Dia mengungkapkan tak akan kembali ke Spanyol setelah Piala Konfederasi. Tapi buatku itu tak masuk akal, karena itulah, dia akan kembali.

Saya sudah merasakan itu sejak 2012. Saya melihatnya dari sudut pandang lain. Saat ini saya memprediksi Ronaldo justru menjadi pihak yang panik. Kebijakan Real Madrid pada bursa transfer pemain musim panas tahun ini bisa menjadi pemicu.

Ronaldo tak bisa membohongi usia, yang berimbas pada kondisi fisik kala bermain di level tertinggi. Sepanjang musim kemarin, dia sudah memperlihatkan itu, kala rentan cedera saat usianya menginjak 32 tahun.

Andai Ronaldo pergi, pertanyaan selanjutnya adalah siapa yang akan membeli harga Ronaldo, lalu menggajinya?. Ronaldo memiliki klausul pembelian sebesar 1 miliar euro atau sekitar Rp 15 triliun. Artinya, hanya klub 'gila' saja yang mau membeli Ronaldo dengan harga itu.

Bagi Real Madrid, bisa saja penjualan Ronaldo akan menguntungkan. Mereka berencana mendatangkan Kylian MBappe, yang punya banderol 150 juta euro. Menurut saya, ada dua kandidat pembeli, yakni Manchester United yang mengandalkan romantisme, dan Pari Saint-Germain (PSG) yang benar-benar murni bisnis,"

5 dari 5 halaman

Rob Wilson (Ahli Keuangan dan Dosen di Sheffield Hallam University)

"Saya pikir Ronaldo belum abis dan masih bernilai tinggi dari sisi finansial. Manchester United, Manchester City, Arsenal, Chelsea, Bayern Munchen dan Juventus, bisa menjadi deretan klub yang siap menampung. Maklum, klub-klub besar tersebut masih bebas dari aturan Financial Fair Play.

Saya pikir nilai Ronaldo tak lagi sesuai klausul penjualan. Saya memprediksi Real Madrid bersedia melepas Ronaldo dengan taksiran maksimal 120 uta pounds atau sekitar Rp 1,92 triliun. Bagi Real Madrid, jika ada yang mau, itu harga yang sangat bagus.

Berbekal modal besar itu, Real Madrid bisa melakukan investasi dengan mengambil beberapa pemain muda, yang mungkin berusia di bawah 23 tahun. Bisa saja mereka membeli Kylian Mbappe, atau siapapun itu.

Bagi tim yang membeli Ronaldo, nilai finansial tetap akan tinggi. Setidaknya, Ronaldo masih punya prospek ekonomis dalam dua tahun ke depan. Ronaldo bisa mendatangkan uang dari merchandise, siaran langsung televisi sampai kegiatan non-lapangan,"

Sumber: BBC

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Video Populer

Foto Populer