Sukses


Presiden La Liga Kritik Kebijakan Transfer PSG dan City

Bola.com, Madrid - Presiden La Liga, Javier Tebas, mengkritik kebijakan transfer Paris Saint-Germain (PSG) dan Manchester City. Tebas menganggap kedua kesebelasan tersebut melakukan kecurangan dari sisi ekonomi.

Tebas merupakan salah satu pihak yang menentang transfer Neymar ke PSG. Hal itu karen Tebas menganggap PSG punya sponsor fiktif agar bisa mendatangkan pemain mahal.

Pria berusia 55 tahun itu juga memantau situasi Manchester City. Tebas merasa kehadiran klub macam PSG dan Manchester City membahayakan sepak bola.

"Kita lihat situasi di Manchester City, mereka membahayakan stabilitas sepak bola di Eropa, tidak hanya La Liga. Industri sepak bola tidak sama dengan satu dekade lalu. Saat itu tidak banyak aturan sehingga sepak bola tidak hancur di berbagai negara," ujar Tebas kepada Sky Sports.

"Klub sepak bola yang dimiliki suatu negara sangat mengkhawatirkan. Fakta bahwa PSG dan Manchester City hanya butuh empat tahun untuk membangun skuat membuktikan hal tersebut. Antara mereka hebat dalam marketing atau memenangi undian," lanjutnya.

Pada saat yang sama, Tebas juga menyatakan tidak khawatir dengan monopoli Real Madrid dan Barcelona di La Liga. Dia menganggap persaingan di liga tersebut masih cukup berimbang.

"Saya hanya khawatir jika Barcelona atau Real Madrid memenangi liga dengan koleksi 100 poin. Dalam kompetisi berisi 20 perserta seperti La Liga, idealnya klub juara meraup 80 atau 85 poin," kata Javier Tebas.

Sumber: Sky Sports

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Video Populer

Foto Populer