Sukses


    Cetak 74 Gol 7 Tahun Terakhir, Bepe Pantas Jadi Legenda Persija

    Bola.com, Jakarta - Banyak orang menyangsikan kualitas permainan dan ketajaman seorang Bambang Pamungkas ketika usianya menginjak kepala tiga. Bepe ditengarai mulai kehilangan tajinya sebagai penyerang seiring bertambahnya usia.

    Namun, hal tersebut bukan menjadi beban bagi pemain yang identik dengan nomor punggung 20 tersebut. Kendati pergerakannya sudah tidak selincah dulu, dengan intelegensia tinggi dan segudang pengalaman, Bambang justru menjadi semakin matang sebagai pesepak bola.

    Selama penyelenggaraan Indonesia Super League (ISL) sejak musim 2008-2009 hingga 2015, pria kelahiran Getas ini sudah mengoleksi sebanyak 74 gol.

    Catatan tersebut berada di urutan ke-5 daftar pencetak gol terbanyak ISL, di bawah Boaz Solossa (111), Cristian Gonzales (107), Beto Goncalves (97), dan Greg Nwokolo (79). Rekor 74 gol ditorehkan Bambang untuk 2 klub: Persija dan Pelita Bandung Raya (PBR).

    Melalui tulisan ini, mari kita telaah lebih dalam catatan-catatan unik dan menarik dari rekor gol seorang Bambang Pamungkas.

    ***

    Langganan Dua Digit

    Sejak dimulai pada musim 2008-2009, ajang ISL telah digulirkan sebanyak tujuh kali, yang termasuk musim 2015 yang hanya berlangsung selama dua minggu. Dari total tujuh musim pergelaran ISL, Bambang turut berpartisipasi di enam musim. Ia sempat rehat di musim 2013 dengan alasan pribadi.

    Kecuali di musim 2015 yang tidak selesai, Bepe selalu mencatat total gol dua digit, yang berarti 10 atau lebih gol di tiap musim yang ia ikuti. Berikut grafik torehan gol per musim Bambang di ISL.

    Statistik performa Bambang Pamungkas selama di Indonesia Super League (ISL). (Labbola)
    Untuk seorang striker, di mana torehan gol merupakan penilaian utama, catatan yang dibuat Bambang masuk ke kategori ‘bagus’, meski belum dapat dikatakan ‘impresif’.

    2 dari 2 halaman

    Bepe dan Arema

    Getol membobol gawang Singo Edan

    Di antara tim-tim yang gawangnya pernah dibobol, gawang Arema adalah yang paling sering menjadi korban keganasan seorang Bepe. Total, sudah delapan gol yang dijaringkan suami dari Tri Buana Tungga Dewi ini ke gawang tim Singo Edan.

    Angka tersebut juga menjadi yang tertinggi bagi seorang pemain yang mencetak gol ke gawang Arema, di atas Boaz (7), Hilton Moreira (6), dan Keith Gumbs, dan Beto Goncalves (masing-masing 5).

    Torehan hat-trick di ajang ISL 2015 pada 4 April 2015 menjadi yang terbanyak dicetak Bambang Pamungkas ke gawang Arema di satu pertandingan. Sebelumnya di musim 2008-2009, Bepe juga sempat mencetak 2 gol saat menghadapi Arema.

    Dari partisipasi di enam musim ISL, Bepe hanya absen membobol gawang Arema di musim 2014. Setelah Arema, tim yang sering menjadi korban Bepe adalah PSPS, PSMS, Persela, dan Sriwijaya FC, yang masing-masing pernah dibobol sebanyak lima kali.

    ***

    Stadion Utama Gelora Bung Karno, tempat favorit Bepe

    Dari puluhan stadion yang pernah menjadi tempat bermain Bepe selama ISL, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) merupakan stadion di mana ia paling sering mencetak gol.

    Hal ini bukan suatu kejutan mengingat Persija sebagai tim yang identik dengan Bepe memang bermarkas di stadion yang terletak di bilangan Senayan, Jakarta tersebut. Total, Bepe sudah mencetak 26 gol di SUGBK, dengan rincian 25 gol untuk Persija dan satu gol bersama PBR (ke gawang Persija).

    Tidak heran jika Stadion Si Jalak Harupat, Soreang menjadi stadion kedua di mana Bepe sering mencetak gol. Jika di total, ada 9 gol yang dicetak Bepe di stadion yang menjadi markas Persib tersebut.

    Rinciannya: lima gol untuk PBR, tiga gol untuk Persija, dan satu gol untuk Persib. Untuk Persib? Ya, satu gol bunuh diri dicetak Bepe saat membela PBR melawan Persib di Babak 8 Besar ISL 2014.

    ***

    Markus Haris Maulana paling sering menjadi korban

    74 gol yang ditorehkan Bepe di ajang ISL disarangkan ke gawang yang dijaga oleh 38 kiper berbeda. Diantara 38 kiper tersebut, gawang Markus Haris Maulana adalah yang paling sering dibobol oleh Bepe.

    Total sudah enam gol yang disarangkan Bepe ke gawang Markus, dengan rincian tiga gol saat Markus membela PSMS Medan dan tiga gol ketika masih mengenakan seragam Persib.

    Setelah Markus, kiper yang sering dibobol Bepe adalah Syamsidar dan Kurnia Meiga. Kedua kiper yang pernah menjaga gawang Tim Nasional Indonesia tersebut masing-masing dibobol empat kali oleh Bepe.

    ***

    Panas di babak kedua

    Jika dibagi per babak, Bepe lebih sering mencetak gol di babak kedua. Dari total 74 gol, 45 di antaranya (60%) diciptakan di babak kedua. Sisa 29 gol dicetak di babak pertama. Ini menandakan Bepe baru mulai ‘panas’ di babak kedua.

    Jika lebih dirinci lagi menjadi interval per-15 menit, interval kedua babak kedua merupakan waktu favorit Bepe untuk mencetak gol. Total, ada 21 gol yang dicetak Bepe di antara menit ke-61 hingga menit ke-75.

    ***

    Di antara 5 pemain tersubur era ISL, hanya Bepe dan Cristian Gonzales yang kemungkinan akan turun di ajang Torabika Soccer Championship 2016 mendatang. Mampukah Bepe sang striker kharismatik membuktikan bahwa produktivitasnya masih tinggi?

    Video Populer

    Foto Populer