Sukses


    Perseru Temukan Formula Jitu Redam Sriwijaya FC di Palembang

    Bola.com, Palembang - Pasca kalah telak 0-3 dari Arema di pekan ke-11 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo (22/7/2016), Perseru Serui sudah dinanti tim kuat lainnya, Sriwijaya FC.

    Pada pekan ke-12 TSC 2016, Perseru giliran bertandang ke Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang untuk menghadapi tim tuan rumah pada Rabu (27/7/2016).

    Rombongan Perseru yang sudah tiba di Palembang sejak Senin (25/7/2016) dengan memboyong 18 pemain, menyatakan kesiapan mereka mengadang laju Laskar Wong Kito.

    Kontestan asal Papua ini mengakui terinspirasi dengan hasil yang dicatatkan Persela dengan berhasil menahan SFC 2-2 di Palembang pada pekan ke-11 (21/7/2016).

    Meski baru saja kalah dan belum lama ini melakukan penggantian pelatih, Perseru kali ini percaya diri bisa menumbangkan SFC di Palembang.

    "Terpenting, kuncinya kami bermain tanpa beban. Kalau kami bisa menang melawan SFC di sini (Palembang), tentunya bagus untuk motivasi kami ke depan. Apalagi selama ini kami tidak pernah bisa mendapatkan angka saat tandang," ujar Hanafi, pelatih Perseru.

    Pelatih baru Perseru itu menambahkan dirinya sudah menemukan formula jitu untuk menghadapi Laskar Wong Kito. "Tim sudah bagus, hanya ada kekurangan sedikit saat menghadapi Arema. Nah, itu sudah saya benahi untuk menghadapi SFC. Semoga target tiga poin terwujud di sini," ungkap pelatih asal Jatim itu.

    Di sisi lain, target itu diakui tidak mudah karena Hanafi juga memuji skuat SFC yang dihuni banyak pemain bintang dan berpengalaman. Tetapi baginya, sepak bola itu unik dan siapa yang lebih mampu bermain tenang serta dan konsisten, bisa memenangi pertandingan walau timnya dihuni banyak pemain muda.

    "Di laga terakhir kami memang kalah melawan Arema dengan skor 3-0. Tapi, di sini saya yakin dan optimistis kami dapat tiga poin, apalagi di pertandingan terakhir Sriwijaya FC gagal menang melawan tamunya. Jadi, keberhasilan Persela saya yakini dapat kami teruskan nanti," tegas Hanafi.

     

     

    Video Populer

    Foto Populer