Sukses


    Prediksi Bhayangkara FC Vs PSM: Kendala di Lini Depan

    Bola.com, Jakarta - Kendati kehilangan Thiago Furtuoso akibat cedera parah saat Bhayangkara FC dijamu Persegres Gresik United di pekan sebelumnya, pelatih Bhayangkara FC, Ibnu Grahan, tetap mengusung optimisme tinggi ketika timnya dijajal PSM Makassar pada pekan 29 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, Senin (21/11/2016), di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.

    Ibnu yakin timnya bisa memenangi pertandingan lantaran timnya masih memiliki sederet pemain berkualitas untuk mengisi kekosongan posisi yang ditinggalkan Thiago. "Masih ada Rudi Widodo, Antoni Putro Nugroho, dan Fandi eKO Utomo. Ketiganya cukup siap bermain di posisi Thiago," kata Ibnu.

    Selama persiapan, ketiga pemain itu menunjukkan perkembangan signifikan. Rudi, Antoni, dan Fandi tampak tajam di depan. Mereka cukup produktif di setiap gim internal maupun simulasi menghadapi PSM yang dibuat oleh sang pelatih.

    "Saya rasa, siapapun yang saya pasang, siap tampil maksimal. Mereka cukup bersemangat menghadapi laga ini. Hal ini yang membuat saya sangat yakin bisa meraih poin penuh," ungkap Ibnu.

    Siapapun yang dipasang sebagai striker tengah, dipastikan mendapat dukungan dari kedua pemain sayap. Ilham Udin Armaiyn yang hanya turun selama 72 menit ketika melawan Persegres, saat ini sudah dalam kondisi terbaik. Pemain asal Lelei, Halmahera Selatan, yang sempat menjalani opname akibat menderita radang tenggorokan itu siap membantu serangan secara optimal.

    Ilham akan beroperasi di sisi kiri lapangan, sedangkan Wahyu Subo Seto di kanan. Mengandalkan kecepatan kedua pemain muda ini, Bhayangkara FC berharap bisa menembus pertahanan PSM.

    Ibnu mengakui mengalahkan PSM tidak mudah. Sebab kekuatan PSM di putaran kedua ini sangat berbeda, terutama dengan keberadaan Titus Bonai dan Willem Jan Pluim. Ia menilai, kekuatan PSM meningkat pesat setelah masuknya kedua pemain itu di putaran kedua.

    Ibnu mengaku mengamati secara cermat penampilan sejumlah pemain kunci PSM di beberapa pertandingan terakhir. Menurutnya, gelandang asal Belanda itu adalah pemain yang paling sulit dimatikan. Pergerakan serta teknik individu Willem kerap merepotkan lawan. Maka itulah, ia meminta anak buahnya mewaspadai pemain yang satu ini.

    Namun, Ibnu menolak jika ia akan menugasi salah satu pemain untuk menjaga Willem secara khusus karena PSM masih memiliki Titus Bonai yang juga berteknik tinggi dan mempunyai kecepatan di atas rata-rata. Belum lagi Kwon Jun dan Ridwan Tawainella. "Ridwan sangat cepat, dia pemain berpotensi membahayakan pertahanan kami," tuturnya.

    PSM hadapi masalah serupa

    Ibnu Grahan mengaku sudah menyiapkan taktik dan strategi khusus untuk meredam PSM. termasuk memasukkan Sahrul Kurniawan yang akan menggantikan posisi Zulfiandi yang tidak bisa turun akibat hukuman akumulasi kartu kuning.

    Pemain yang bisa beroperasi di bek kiri dan kanan maupun stoper itu akan bahu-membahu bersama Lee Yu-jun dalam memutus aliran bola PSM. "Soal pemilihan Sahrul karena kebutuhan. Karakteristiknya cocok melawan PSM yang identik dengan permainan keras," jelas Ibnu.

    Ketiadaan striker utama tidak hanya terjadi di Bhayangkara FC karena hal sama dialami PSM. Tiga striker Juku Eja dipastikan tidak bisa dimainkan. Luiz Ricardo masih memulihkan cedera engkelnya di Brasil sedangkan Ferdinand Sinaga dan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh memperkuat timnas Indonesia di Piala AFF 2016.

    Praktis, pada pertandingan nanti, pelatih Robert Alberts tinggal mengandalkan Titus Bonai sebagai striker murni pada formasi starter sementara eks striker PON Sulsel, Andri Faizal Amru, bersiap dari bangku cadangan. "Tapi, kalau cedera Tibo masih bermasalah, saya akan memainkan Andri sejak awal," ujar Robert.

    Secara umum, lini depan PSM tetap berpotensi membuat kejutan karena selain Tibo dan Andri, masih ada Ridwan Tawainella dan Rahmat Syamsuddin yang kerap beroperasi dari sayap. Ada juga opsi pada diri Maldini Pali yang baru pulih dari cedera panjang.

    Apalagi, PSM juga punya gelandang dengan naluri gol tinggi pada diri Rasyid Bakri dan Willem Pluim. Nama terakhir adalah pencetak gol tunggal kemenangan PSM atas Madura United pekan lalu. Kembalinya, Rizky Pellu yang gagal masuk Timnas Piala AFF 2016 membuat keseimbangan lini tengah Juku Eja tetap terjaga.

    Di lain pihak, Robert belakangan mulai yakin dengan kinerja lini belakangnya yang tidak kemasukan gol dalam dua partai terakhir. Duet bek tengah, Ardan Aras-Kwon Jun jadi opsi utama sementara Wasyiat Hasbullah dan Hendra Wijaya melakoni posisi bek sayap.

    Ramli Manong, media officer PSM optimis Juku Eja meraih minimal satu poin dengan menahan Bhayangkara FC. "Satu poin adalah target realistis buat PSM. Motivasi pemain sangat tinggi untuk melanjutkan tren positif pada dua partai terakhir," kata Ramli Manong, media officer PSM.

    Prakiraan Formasi Pemain:
    Bhayangkara FC (4-3-3): Wahyu Tri Nugroho; Dani Saputra, Indra Kahfi, Otavio Dutra, Putu Gede Juni Antara;, Muhammad Hargianto, Lee Yu Jun, Zulfiandi;, Ilham Udin Armaiyn, Rudi Widodo, Wahyu Subo Seto
    Pelatih: Ibnu Grahan

    PSM (4-3-3): M. Syaiful; Wasyiat Hasbullah, Ardan Aras, Kwon Jun, Hendra Wijaya; Rasyid Bakri, Rizky Pellu, Wiljan Pluim; Ridwan Tawainella, Titus Bonai, Rahmat Syamsuddin
    Pelatih: Robert Alberts 

     

    Video Populer

    Foto Populer