Sukses


    Aji Santoso Ungkap Kunci Persela Benamkan Madura United

    Bola.com, Lamongan - Tampil tanpa striker andalan, Ivan Carlos yang menjalani sanksi larangan main akibat kartu merah di laga sebelumnya, kekuatan Persela Lamongan tak tereduksi.

    Tim berjulukan Laskar Joko Tingkir bahkan mampu menaklukkan Madura United dengan skor 2-1 dalam lanjutan Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo, Minggu (4/12/2016) di Stadion Surajaya, Lamongan.

    Pelatih Persela Aji Santoso mengungkapkan kunci sukses timnya kali ini. “Kami memasang Dendi Sulistyawan sebagai striker tunggal menggantikan Ivan Carlos. Ternyata Dendi juga tidak kalah dengan Carlos dalam duel-duel udara. Dendi sering kali menang, salah satunya saat memberikan assist untuk gol Steven Imbiri,” ujar Aji.

    Ia juga menyebutkan bahwa kemenangan ini hasil dari semua elemen tim yang membuat suasana tim akhir-akhir ini semakin nyaman. Tak hanya di ruang ganti, tapi juga saat latihan. Sehingga para pemainnya bisa bermain tanpa beban di pertandingan ini.

    Perubahan di babak kedua dengan memasukkan Aang Suparman menjadi salah satu faktor kesuksesan timnya mempertahankan keunggulan. Dengan memasukkan Aang, Persela menggunakan tiga stoper sekaligus untuk mengimbangi kekuatan Madura United yang juga berubah dengan menggunakan tiga striker sekaligus.

    “Mereka memasukkan Patrich Wanggai, Rishadi Fauzi untuk menemani Pablo Rodriguez Aracil di depan karena mereka menambah daya serangnya. Saya tambah juga stoper saya jadi tiga. Dan syukur cara itua berhasil,” sebut Aji.

    Aji memuji kerja keras para pemainnya di pertandingan ini. Maklum, para pemain Persela masih kelelahan karena jadwal padat yang harus mereka jalani, tapi semangat mereka tak mengendur sedikit pun hingga akhir laga.

    Kemenangan ini menurut Aji bukan karena ada kepentingan tertentu, apalagi ada anggapan ia tak rela Madura United juara TSC 2016 seperti kabar yang santer beredar sebelumnya. Ia menyatakan kemenangan ini sangat penting untuk menjaga reputasi dan nama besarnya.

    “Saya seorang pelatih harus punya harga diri dan reputasi. Keduanya harus saya perjuangkan, tapi bukan itu tujuan karena saya bekerja untuk Persela dan harus berusaha memberikan yang terbaik untuk tim ini,” jelas Aji Santoso.

     

    Video Populer

    Foto Populer