Sukses


    Prediksi Persija Vs Persegres: 3 Poin di Laga Kandang Terakhir

    Bola.com, Solo - Persija Jakarta menjamu Persegres Gresik United di Stadion Manahan, Solo, Rabu (7/12/2016), sebagai laga kandang terakhir di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo. Tiga poin penuh menjadi target dan harga mati bagi skuat Macan Kemayoran.

    Persija hanya tinggal menyisakan tiga laga hingga musim TSC 2016 berakhir. Laga kontra Persegres Gresik United di Stadion Manahan, Solo, jadi pertandingan kandang terakhir Macan Kemayoran sebelum bertandang ke kandang PSM Makassar dan Bali United di pengujung musim.

    Tiga poin maksimal menjadi target utama Persija, yang kehilangan poin maksimal di laga kandang terakhir karena bermain 1-1 saat menjamu Bhayangkara FC pada 27 November 2016. Pelatih Persija, Muhammad Zein Alhadad, merasa poin maksimal adalah harga mati yang harus diusahakan oleh anak-anak asuhnya.

    "Kami akan berusaha untuk mendapatkan kemenangan. Ini adalah laga kandang terakhir kami dan kami ingin menang dan menutup dengan kegembiraan," ujar Zein Alhadad.

    Persija memiliki kans besar meraih kemenangan dalam pertandingan kali ini lantaran sejumlah pemain sudah kembali dari cedera dan juga akumulasi kartu. Hanya Novri Setiawan yang absen dalam pertandingan ini, selain Andritany Ardhiyasa dan Gunawan Dwi Cahyo yang membela Timnas Indonesia.

    Emmanuel Kenmogne akan kembali dipercaya menjadi ujung tombak Persija setelah di pertandingan terakhir kontra Mitra Kukar absen lantaran cedera. Greg Nwokolo juga sudah kembali memperkuat lini serang dari sisi kiri. Rodrigo Tosi yang sempat absen lantaran sakit, sudah siap diturunkan.

    Sementara di lini belakang Persija, empat bek andalan sudah siap untuk menghalau serangan tim asuhan Eduard Tjong. Meski tidak ada Gunawan Dwi Cahyo, Maman Abdurahman siap menjadi tandem Willian Pachecho di pusat pertahanan. Sementara di dua posisi bek sayap Ismed Sofyan dan Andik Rendika Rama juga siap tempur.

    "Skema dan strategi permainan hingga komposisi pemain sudah kami siapkan dengan sangat baik dan kami matangkan dalam persiapan terakhir. Semoga semua berjalan dengan sangat baik," ujar pelatih yang akrab disapa Mamak itu.

     

    2 dari 2 halaman

    Tim Tamu Ingin Rasakan Kembali Kemenangan

    Kekalahan beruntun yang diderita Persegres Gresik United di beberapa laga terakhir memberikan dampak negatif pada psikis pemain. Wajar jika pelatih kepala Persegres, Eduard Tjong, meyakini laga kontra Persija Jakarta sangat berat.

    Tidak hanya efek dari serangkaian hasil buruk yang mereka alami, tapi juga peningkatan grafik penampilan Persija di putaran kedua akan menjadi faktor sulitnya Persegres GU mewujudkan target meraih tiga poin di Stadion Manahan, Solo.

    "Permainan mereka jauh lebih baik ketimbang di putaran pertama. Mereka lebih kokoh, lebih garang, terutama sejak masuknya Greg Nwokolo dan Emmanuel Kenmogne," kata pelatih yang akrab disapa Edu itu.

    Namun, hal itu tidak menyurutkan tekad para pemain Persegres untuk mencuri poin di kandang Persija. Para pemain Persegres sepakat untuk memenangi tiga pertandingan sisa yang mereka jalani, termasuk kontra Persija.

    Persegres sangat penasaran dengan serangkaian hasil buruk yang dialami di tujuh pertandingan terakhir. Seperti diketahui, kemenangan terakhir tim berjulukan Laskar Joko Samudro itu terjadi saat mengalahkan Pusamania Borneo FC 2-1 di Gresik. Setelah itu, mereka kalah enam kali dan baru satu kali bermain imbang. Terakhir, Persegres takluk di tangan PSM dengan skor 1-3.

    "Saking lamanya kami tidak menang, sampai kami lupa bagaimana rasanya menang. Kami ingin merasakan kembali kemenangan itu di pertandingan ini,” ujar Rival Jandera, pemain pilar Persegres.

    Namun, tidak mudah bagi Persegres Gresik United untuk meraih hasil maksimal di pertandingan tersebut. Persija sangat kuat jika tampil di kandang sendiri. Eduard menyatakan selain keberadaan Greg dan Kenmogne, Persija masih memiliki Ramdani Lestaluhu dan Ambrizal Umanailo. Kedua pemain muda ini dipercaya bisa merepotkan timnya di pertandingan ini.

    "Mereka punya pemain muda berkualitas, cepat, dan sangat bertenaga. Kami sudah mengantisipasinya, tapi pasti jalannya pertandingan sangat berat. Secara perhitungan, kami masih bisa mengejar mereka dan finis di posisi yang lebih baik," kata Eduard Tjong.

    Video Populer

    Foto Populer