Sukses


    Arema Kukuhkan Pertahanan Mengantisipasi Serangan Balik SFC

    Bola.com, Malang - Ada yang berbeda dari persiapan Arema Cronus jelang pekan ke-32 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo. Sebab, mereka akan menjamu tim tangguh Sriwijaya FC, Kamis (8/12/2016) di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

    Dalam sesi latihan Raphael Maitimo dkk. lebih banyak fokus untuk meredam serangan Sriwijaya FC. Pelatih Arema Milomir Seslija menginstruksikan agar pemain tengah dan belakang disiplin dan mengawal ketat pemain lawan yang paling terdekat.

    "Kami tidak akan memberi keleluasaan kepada pemain Sriwijaya karena akan sangat berbahaya jika pemain mereka bebas menguasai bola," kata pelatih asal Bosnia.

    Seperti terlihat dari sesi latihan di lapangan luar Stadion Gajayana Malang Selasa (6/12/2016). Kuartet lini belakang seperti Syaiful Indra, Goran Gancev, Raphael Maitimo, dan Ahmad Alfarizi didrill untuk terus berkomunikasi saat bola ada di kaki lawan.

    Raphael Maitimo dapat perhatian khusus karena dia yang diproyeksikan sebagai pengganti Hamka Hamzah di posisi stoper. Sebelumnya, pemain naturalisasi asal Belanda itu difungsikan sebagai gelandang bertahan dan serang. "Kami ingin tidak kebobolan lagi karena lini belakang Arema masih salah satu yang terbaik," puji Milo kepada pemainnya.

    Ini sekaligus menandakan kalau Arema benar-benar waspada dengan lini depan Sriwijaya FC. Terutama duet brasil Hilton Moreira dan Beto Goncalves. Pada putaran pertama, Beto absen karena akumulasi kartu. Sedangkan Hilton berhasil menjebol gawang Arema dengan tendangan jarak jauh.

    Namun Singo Edan tidak hanya bersiap untuk meredam serangan Sriwijaya FC. Mereka juga mematangkan finishing dalam sesi akhir latihan. Bola tendangan mati jadi salah satu andalannya karena Arema punya cukup banyak pemain tangguh dalam duel udara, seperti Cristian Gonzales, Goran Gancev hingga Nick Kalmar yang punya postur tinggi.

    Dilihat dari klasemen sementara, sebenarnya Sriwijaya FC bukan tim papan atas. Tim besutan Widodo Cahyono Putro terlempar ke urutan sembilan. Namun hal itu dilihat bukan jadi ukuran untuk menilai kekuatan Sriwijaya FC.

    "Tim ini bisa kami katakan skuat juara Persib Bandung musim 2014 silam. Karena banyak eks Persib yang jadi tulang punggung Sriwijaya saat ini. Seperti Firman Utina, Supardi Nasib, M. Ridwan dan sejumlah nama lainnya," imbuh asisten pelatih Arema Cronus, Joko Susilo.

     

    Video Populer

    Foto Populer