Bola.com, Milan - Antonio Conte sebal karena para pemain asing mendominasi Serie A, sehingga menyebabkan potensi lokal menjadi terhambat. Akibatnya, prestasi sepak bola Italia mengalami kemandekan.
Pelatih tim nasional Italia itu berbicara kepada reporter di Roma hari ini dan mengatakan pekerjaannya kian berat dari hari ke hari. Di Serie A, topskorer 2014-2015, dipegang oleh Mauro Icardi yang berpaspor Argentina. Sedangkan di posisi dua pencetak gol tersubur ada Luca Toni namun umurnya sudah mencapai 37 tahun.
"Kekhawatiran saya jelang kualifikasi Piala Dunia 2022 adalah perubahan yang terjadi sejak 2006 ketika Marcello Lippi menjuarai turnamen empat tahunan tesebut. Di masa-masa itu, Lippi punya peluang untuk memilih 61-62 pesepak bola Italia dari 100 pemain yang tersedia. Sekarang itu menurun sampai 33 orang Italia dari 100 pemain."
Ini adalah alasan mengapa Conte memanggil beberapa pemain yang berstatus Oriundi- pemain asal Amerika Selatan yang memiliki darah Italia- Sebelumnya dia memanggil Eder dan Franco Vazquez.
"Terlepas dari itu semua, Italia sangat kurang dalam memroduksi striker bahkan di level muda. Kami sangat kesulitan di lini tersebut. Masalah ini adalah masalah yang nyata dan ketakutan utama Italia sekarang. Sulit untuk membawa Italia kembali kompetitif jika hanya bisa memilih sepertiga dari calon yang ada. Jumlah itu berarti ada masalah dan kami harus membalikkan tren tersebut," jelasnya kepada Football Italia.
Sebelumnya, presiden Asosiasi Sepak Bola Italia (FIGC) berharap pria berusia 45 tahun itu mau menukangi Italia lebih lama.
"Kami ingin mempertahankan Conte untuk dua tahun lagi sampai Piala Dunia 2018 di Rusia. Kami berharap ini bisa terjadi," ujarnya.
Baca Juga:
Conte Kaget Juve Bisa Sampai Final
Marchisio Cedera, Conte Diancam Bakal Dibunuh
FIGC Komentari Ancaman Pembunuhan Conte