Antony Putro Nugroho, Bintang Muda Timnas Yang Tetap Tegar Menghadapi Cedera Lutut Beruntun

oleh Arief Bagus diperbarui 11 Jul 2015, 11:10 WIB
Antony, gelandang sayap timnas U-22 di kualifikasi Piala AFC U-23 sedang berjuang memulihkan cedera yang menimpanya yaitu cedera lutut. Ini adalah cedera lutut kedua yang dialaminya. (Bola.com/Arief Bagus)
Bukan sembarang cedera, karena dokter memvonisnya mengalami cedera PCL (Posterior Cruciate Ligament) atau yang dalam istilah sehari-hari: cedera ligamen menyilang yang letaknya di belakang (ACL). (Bola.com/Arief Bagus)
Sebelum divonis cedera PCL, pada 2012 ia pernah didera cedera lutut ACL, tepatnya saat memperkuat tim SAD yang kala itu menimba ilmu di kompetisi Uruguay.. (Bola.com/Arief Bagus)
Setelah operasi. Antony harus rutin mengikuti terapi di bawah pengawasan seorang fisioterapi. (Bola.com/Arief Bagus)
Berlatih dengan bola untuk memperkuat otot lututnya. (Bola.com/Arief Bagus)
Keinginan untuk sembuh mengalahkan rasa sakit yang dideritanya. (Bola.com/Arief Bagus)
Bersepeda statis menjadi menu wajib selama terapi. (Bola.com/Arief Bagus)
Antony harus rutin mengikuti terapi. (Bola.com/Arief Bagus)
Terapi dengan alat bantu. (Bola.com/Arief Bagus)
Dokter Bobby N. Nelwan yang mengoperasi sedang memeriksa kondisi terakhir lutut Antony. (Bola.com/Arief Bagus)
Keceriaan selalu terlihat di raut muka Antony walau sedang berjuang sembuh dari cedera. (Bola.com/Arief Bagus)
Keceriaan selalu terlihat di raut muka Antony walau sedang berjuang sembuh dari cedera. (Bola.com/Arief Bagus)