Diego Costa Didakwa, Fabregas Pasang Badan Membela

oleh Arie Nugroho diperbarui 22 Sep 2015, 04:32 WIB
TERANCAM - Diego Costa terancam hukuman larangan bertanding tiga laga akibat mengkasari Laurent Koscielny. (Situs Resmi Chelsea)

Bola.com, London - Penyerang Diego Costa melakukan tindakan tak terpuji saat Chelsea berhadapan melawan Arsenal pada partai lanjutan Premier League 2015 - 2016 di Stamford Bridge, Sabtu (19/9/2015) malam WIB. Federasi Sepak bola Inggris (FA) mendakwanya bersalah. Namun, Cesc Fabregas memasang badan membela Costa.

Costa mencakar dan memukul wajah Laurent Koscielny di akhir babak pertama pada laga bertajuk derby London. Setelahnya, pemain naturalisasi timnas Spanyol itu menabrak Koscielnya hingga terjatuh.

Advertisement

Tal terima rekannya dikasari, bek Gabriel Paulista menghampiri Costa. Perang mulut pun tak terhindarkan. Wasit Mike Dean memberikan Costa dan Gabriel kartu kuning.

Costa terus memprovokasi Gabriel setelahnya. Sampai pada akhirnya Costa sengaja menaruh tubuhnya di belakang Gabriel dan memprovokasi wasit dengan mengatakan Gabriel telah menginjak kakinya.

"Costa sangat kompetitif. Ini sangat bagus. Dia lapar kesuksesan dan selalu ingin menang. Anda bisa lihat sendiri bahwa fans sangat menyukainya," ungkap Fabregas seperri dilansir situs resmi klub.

"Para pendukung Chelsea selalu berada di belakang kami. Hal itu sangat bagus bagi kami," pemain berkebangsaan Spanyol itu menambahkan.

FA mendakwa Costa bersalah dan berpeluang mendapatkan hukuman larangan bertanding di tiga laga. ak cuma Costa, Chelsea dan Arsenal juga didakwa bersalah karena para pemain mereka gagal mengontrol emosi saat terjadinya insiden tersebut.

Selain itu Gabriel juga mendapat dakwaan karena kartu merahnya tersebut. Sementara, Cazorla mendapat peringatan karena protes kerasnya usai diusir ke luar lapangan.

Sumber: Situs Resmi Chelsea

Baca Juga:

Arsenal Terkapar di Kandang Zagreb

Usai Lumat Maccabi, Chelsea Langsung Bidik Arsenal

Arsenal Kehilangan (Lagi) Jack Wilshere karena Cedera

Berita Terkait