Hijab dan Seni Bela Diri asal Jepang

oleh Vitalis Yogi Trisna diperbarui 16 Nov 2015, 17:14 WIB
Sejumlah karateka berhijab siap tampil pada Kejuaraan Dunia Karate Junior, Cadet dan U-21 2015 di ICE, Tangerang. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Sejumlah karateka berhijab asal Iran mengikuti upacara pembukaan Kejuaraan Dunia Karate Junior, Cadet dan U-21 2015 di ICE, Tangerang. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Sejumlah karateka berhijab melakukan pemanasan jelang penampilannya pada Kejuaraan Dunia Karate Junior, Cadet dan U-21 2015 di ICE, Tangerang. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Pelatih memberikan instruksi kepada para karateka Iran yang seluruhnya tampil mengenakan hijab pada Kejuaraan Dunia Karate Junior, Cadet dan U-21 2015 di ICE, Tangerang. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Sejumlah karateka berhijab memberikan dukungan kepada rekan-rekannya yang bertanding pada Kejuaraan Dunia Karate Junior, Cadet dan U-21 2015 di ICE, Tangerang. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Seorang karateka berparas cantik tampak serius menonton rekannya bertanding pada Kejuaraan Dunia Karate Junior, Cadet dan U-21 2015 di ICE, Tangerang. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Meskipun berhijab, tidak menghalangi seorang karateka Iran untuk bertarung pada Kejuaraan Dunia Karate Junior, Cadet dan U-21 2015 di ICE, Tangerang. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Karateka asal Iran, Fatemeh Sadeghi Destak, tampil menggunakan hijab pada Kejuaraan Dunia Karate Junior, Cadet dan U-21 2015 di ICE, Tangerang. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)