8 Fakta Alvaro Morata, Striker Baru Real Madrid yang Diincar MU, Arsenal, dan Chelsea

oleh Arief Bagus diperbarui 25 Jun 2016, 13:45 WIB
Alvaro Morata akhirnya kembali ke Real Madrid dari Juventus sesuai klausul kontrak sebelumnya yang mengharuskan Juve menjual kembali ke Madrid sebagai opsi pertama sebelum menawarkan ke klub lain. (AFP)
1. Alvaro Morata merupakan produk asli didikan akademi Real Madrid. Pemain dengan tinggi 187 itu memulai karier profesional di Real Madrid II pada musim 2010/2011. (AFP/Kevork Djansezian)
2. Berkat talenta yang dimiliki, pada musim pertama Alvaro Morata langsung berhasil menembus skuat senior Real Madrid. Bersama Los Blancos, Morata sudah tampil 37 kali di ajang La Liga dengan torehan 10 gol. (AFP/Jose Jordan)
3. Namun pada musim 2014/2015, Real Madrid melego Alvaro Morata ke klub Serie A, Juventus. Kala itu pemain kelahiran 23 Oktober 1992 tersebut ditebus Si Nyonya Tua dengan harga 20 juta poundsteling. (AFP/Marco Bertorello)
4. Musim pertama Alvaro Morata bersama Juventus berjalan luar biasa. Dirinya menjadi andalan di lini depan La Vecchia Signora dengan sukses meraih gelar Serie A dan menjadi finalis Liga Champions. (AFP/Olivier Morin)
5. Tahun 2015 sepertinya menjadi momen baik bagi karier Alvaro Morata. Selain prestasi bersama Juve, dirinya juga sukses menembus timnas Spanyol dan berhasil mencetak gol perdananya bagi La Furia Roja. (AFP/Cristina Quicler)
6. Pada semifinal Liga Champions musim 2014/2015, Alvaro Morata harus berhadapan dengan klub asalnya Real Madrid. Striker asal Spanyol itu berhasil mencetak gol ke gawang klub lamanya dan mengantar Si Nyonya Tua lolos ke babak final. (AFP/Dani Pozo)
7. Meskipun sudah berseragam Juventus namun Real Madrid masih memiliki klausul untuk membeli Alvaro Morata kembali. Jadi sebelum menjualnya ke klub lain, Juventus harus terlebih dahulu menawarkannya ke Los Blancos. (AFP/Giuseppe Cacace)
8. Pada musim lalu pelatih Juventus, Massimiliano Allegri lebih memilih Paulo Dybala dan Mario Mandzukic sebagai andalan di lini depan. Hal itu membuat Alvaro Morata tidak berkembang dan memilih pindah. (AFP/Marco Bertorello)

Berita Terkait