Inilah Sosok Berprestasi yang Mempermalukan AS di Olimpiade Rio

oleh Vitalis Yogi Trisna diperbarui 20 Agu 2016, 10:25 WIB
Perenang AS, Ryan Lochte, jadi pembicaraan karena melakukan tindakan memalukan saat Olimpiade 2016 Rio de Janeiro. Dirinya mengaku dirampok oleh orang-orang berseragam polisi, namun ternyata pengakuannya itu adalah sebuah kebohongan. (AFP/Al Bello)
Namun dibalik tindakan memalukan yang membuat Komite Olimpiade AS meminta maaf itu, Ryan Lochte, merupakan perenang yang berprestasi. Sejak Olimpiade 2004 Athens dirinya selalu berhasil mempersembahkan medali emas bagi AS. (AFP/Streeter Lecka)
Pada Olimpiade pertamanya di Athena 2004, Ryan Lochte langsung berhasil mempersembahkan medali emas. Lochte yang saat itu masih 20 tahun memenangi nomor beregu 4x200 m gaya bebas. (AFP/Francois Xavier)
Olimpiade 2008 Beijing menjadi masa keemasannya Ryan Lochte, dimana diranya mampu memecahkan dua rekor dunia. Dua emas diraih Lochte dari nomor 200m gaya punggung dan 4x200m gaya bebas semuanya berhaisl memecahkan rekor dunia. (AFP/Timothy Clary)
Pada London 2012, Ryan Lochte kembali memberikan AS dua medali emas. Keduanya diraih Lochte dari nomor 400m gaya ganti dan 4x200m gaya bebas. (AFP/Martin Bureau)
Dan yang terbaru apad Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Ryan Lochte, meraih emas dari nomor 4x200m gaya bebas. Namun sayang pretasi ini ternoda karena kebohongannya yang membuat malu kontingen AS. (AFP/Christophe Simon)