Bola.com, Manchester - Nama Zlatan Ibrahimovic menjadi sorotan negatif kalangan media dan pundit di Inggris. Enam laga terakhir tanpa mencetak gol, membuat kualitas Ibra mulai dipertanyakan. Pertanyaan nakal-pun mulai keluar, yakni beranikahJose Mourinho mengirim Ibrahimovic ke bangku cadangan.
Kolumni Manchester Evening News, Peter Staunton mengungkapkan, Ibrahimovic masih bisa menjadi contoh bagi striker lain, tapi tidak dalam urusan mencetak gol. Walhasil, situasi terkini membuat sudah selayaknya bagi Marcus Rashford beroperasi sebagai si nomor 9.
"Mou harus berani melakukan keputusan tak populer. Tanpa Ibra sejak menit awal bukan berarti akan kalah. Sama seperti Rooney, bisa saja Ibra duduk di bangku cadangan," tulis Staunton.
Begitu juga tulisan yang dibuat jurnalis The Sun, Antony Kastrinakis. Ia menyebut Mourinho tak punya alasan lagi untuk menggunakan jasa Ibra sejak menit awal. Rashford, Jesse Lingard atau menarik lagi Wayne Rooney sebagai target man, menjadi hal yang paling realistis.
"Saya pikir fans Manchester United setuju dengan kemungkinan Ibra harus duduk di bangku cadangan, apalagi setelah melihat penampilan terakhir kontra Burnley," sebut Kastrinakis.
Statistik mengungkapkan, Zlatan Ibrahimovic memang masih yang terbaik dibanding pemilik kostum nomor 9 lainnya di Premier League, dalam hal jumlah gol. Ia lebih baik dibanding Salomon Rondon (West Bromwich Albion), Sam Vokes (Burnley) dan Troy Deeney (Watford).
Ketiga nama tersebut sama-sama mengoleksi tiga gol di Premier League dalam 10 laga. Namun, mereka memiliki menit bermain yang beragam yakni Rondon (834 menit), Vokes (827 menit), dan Deeney (888 menit). Sementara Ibra mengoleksi 4 gol.
Tamparan Keras Bagi Ibrahimovic
Data tersebut tentu menjadi tamparan keras bagi Ibrahimovic yang selama ini punya predikat predator gol. Ibrahimovic harus segera menemukan kembali ketajamannya untuk menyudahi catatan buruk tersebut.
Menurut Opta, kali terakhir Ibrahimovic tak mampu mencetak gol dalam enam laga terakhir terjadi pada Desember 2007. Saat itu ia masih berbaju Inter Milan.
Rasa frustrasi Ibrahimovic tampak nyata ketika 12 tembakannya ke gawang Burnley pada laga pekan ke-10 Premier League, Sabtu (29/10/2016), tak satu pun berbuah gol. Menurunnya torehan gol Ibrahimovic pun berpengaruh pada penampilan MU.
Pada laga kontra Burnley, Ibrahimovic tak sanggup menjebol jala musuh meski melakukan selusin tembakan. Sepakan Ibrahimovic meleset sejak menit pertama. Sang penyerang sudah menguji kiper Burnley, Tom Heaton pada 30 detik awal. Setelah satu voli pada babak kedua, sisa 10 tendangan tergolong tak akurat dan lemah.
Berlatar statistik penampilan tersebut, tak heran jika kalangan media di Inggris menurunkan kritik tajam. Tantangan sudah dilayangkan pada Mourinho, tapi beranikah The Special One?. Fans akan menunggu saat Manchester United bersua Fenerbahce (4/11/2016) dan Swansea City (6/11/2016).
Sumber: Transfermarkt, MEN