Bos Ducati Bimbang Ketika Harus Memilih Iannone atau Dovizioso

oleh Muhammad Wirawan Kusuma diperbarui 09 Nov 2016, 17:25 WIB
Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso dinilai punya pengaruh positif dalam perkembangan motor Ducati selama ini. (EPA/Giorgio Benvenuti)

Bola.com, Valencia - Bos Ducati, Gigi Dall'Igna, mengaku sempat bimbang saat harus memutuskan siapa pendamping Jorge Lorenzo untuk MotoGP 2017. Dia kesulitan memilih antara Andrea Dovizioso atau Andrea Iannone.

Advertisement

Namun, setelah melalui pertimbangan banyak hal, Ducati akhirnya mempertahankan Dovizioso untuk disandingkan dengan Lorenzo. Sementara Iannone akhirnya pindah ke Suzuki untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Maverick Vinales.

"Ini keputusan yang sulit. Kedua pebalap sangat membantu kami mengembangkan motor dalam beberapa tahun terakhir," ujar Dall'Igna seperti dikutip Speedweek, Rabu (9/11/2016).

Pria asal Italia itu mengatakan Iannone dan Dovizioso memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Iannone merupakan pebalap muda yang haus akan kemenangan. Namun, semangatnya yang mengebu-gebu kadang membuat Iannone kerap ceroboh. Dia beberapa kali terjatuh karena terlalu bernafsu untuk menang.

Sementara Dovizioso memiliki pengalaman yang lebih matang. Namun, usianya tak lagi muda. Selain itu, dia juga dinilai sulit bersaing dengan pebalap muda lainnya.

"Sangat melelahkan untuk menemukan solusi terbaik dan kompromi yang masuk akal. Tapi kami menyadari cepat atau lambat harus membuat keputusan," tuturnya.

Ketika ditanya apakah ini merupakan keputusan tersulit dalam karier profesionalnya, khususnya di Ducati? Dall'Igna menjawab, "Dalam sudut pandang kemanusiaan, iya."