Makna di Balik Tangis Nico Rosberg usai Jadi Juara Dunia F1

oleh Muhammad Wirawan Kusuma diperbarui 28 Nov 2016, 10:13 WIB

Bola.com, Abu Dhabi - Pebalap Mercedes, Nico Rosberg, tak kuasa menahan tangis seusai merebut gelar juara dunia F1 2016 di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Minggu (27/11/2016). Gelar ini memiliki banyak arti buat pebalap asal Jerman tersebut.

Advertisement

Bagi Rosberg, ini merupakan gelar pertamanya pada ajang F1. Selain itu, dia juga mengikuti jejak sang ayah, Keke Rosberg, yang menjadi juara dunia F1 pada musim 1982.

Kesuksesannya menyamai pencapaian sang ayah yang membuat Rosberg tak kuasa menahan tangis. Mimpinya sewaktu kecil akhirnya terwujud juga.

"Sangat membanggakan bisa melakukan hal yang sama seperti yang ayah saya capai. Dia datang ke sini setengah jam setelah balapan berakhir. Saya tak sabar untuk bertemu dengannya," tutur Rosberg saat berada di podium.

Seperti dilansir Twitter resmi Mercedes, Keke Rosberg memang hadir untuk menyaksikan momen keberhasilan sang anak menjadi juara dunia. Keduanya pun terlihat saling berpelukan saat bertemu di garasi Mercedes.

Rosberg memang dikenal sangat dekat dengan kedua orang tuanya. Bahkan, beberapa saat setelah keberhasilannya menyabet gelar juara dunia F1, pebalap berusia 31 tahun itu langsung mengunggah video kedekatannya dengan sang ayah dan ibunya ketika kecil.

Dalam video itu juga diperlihatkan bagaimana Keke Rosberg mengajari anaknya itu balapan dengan mobil gokar. "Danke (terima kasih) Mama dan Papa," tulis Nico Rosberg menyertai video yang diunggah lewat akun Twitternya tersebut.